Mohon tunggu...
sakila PranciskaR
sakila PranciskaR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

❤️‍🔥❤️‍🔥

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ketentraman di Desa pada Pagi Hari

13 Desember 2024   15:50 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:46 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana pedesaan dipagi hari

Saat mentari mulai menampakkan diri di ufuk timur, suasana desa menyuguhkan ketenangan yang begitu mendamaikan. Udara pagi yang segar menyentuh kulit dengan lembut, membawa aroma khas embun yang menempel di dedaunan dan tanah basah. Sinar matahari pagi perlahan menyusup melalui celah pepohonan, menghasilkan pendaran cahaya keemasan yang menyempurnakan keindahan alam pedesaan.

Suara kokok ayam jantan terdengar bersahutan di kejauhan, menjadi penanda dimulainya hari. Kicauan burung kecil yang melompat-lompat di dahan pohon turut memperkaya harmoni alam pagi hari. Tidak ada kebisingan kendaraan atau aktivitas yang ramai seperti di kota; hanya suara alam yang mengalir tenang, menyejukkan hati.

Jalan desa masih tampak lengang, dengan sesekali terlihat seseorang melintas. Seorang petani berjalan pelan menuju sawah, memikul cangkul di pundaknya dengan langkah penuh semangat. Di halaman rumah-rumah penduduk, para ibu sibuk membersihkan halaman, sementara aroma kayu bakar dari dapur tradisional perlahan menyebar ke udara. Asap tipis yang mengepul menandakan bahwa sarapan sederhana sedang disiapkan, mengisi udara pagi dengan wangi nasi dan masakan khas desa.

Sawah-sawah yang membentang luas menjadi pemandangan utama yang memanjakan mata. Hamparan padi yang hijau bergoyang lembut ditiup angin, menciptakan ilusi gelombang yang menenangkan. Di pinggiran desa, sungai kecil mengalir jernih, memantulkan sinar matahari yang mulai menghangatkan bumi. Suara gemericik air berpadu dengan desir angin, menghasilkan melodi alami yang menenangkan jiwa.

Gunung menjulang di kejauhan, kokoh seakan menjadi penjaga desa. Kabut tipis yang masih menyelimuti puncaknya perlahan-lahan sirna, menciptakan suasana pagi yang magis dan penuh pesona. Anak-anak desa yang mengenakan seragam sekolah berjalan bersama dengan wajah ceria. Tawa riang mereka terdengar mengiringi langkah kaki kecil yang menyusuri jalan desa yang berkerikil, menambah nuansa hidup di pagi yang penuh kedamaian ini.

Pagi di desa merupakan simbol keharmonisan antara manusia dan alam. Setiap elemen di dalamnya, mulai dari suara hingga pemandangan, menciptakan suasana yang sulit ditemukan di tempat lain. Suasana ini menjadi pengingat bahwa ketenangan dan kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam kesederhanaan dan keterhubungan dengan alam yang murni.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun