Mohon tunggu...
sakila anggi kusuma
sakila anggi kusuma Mohon Tunggu... -

hidup adalah tantang buat hidupmu menjadi menantang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pinggiran Roti

16 Januari 2016   12:45 Diperbarui: 16 Januari 2016   13:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi(dok.thelolabox)"][/caption]

Banyak orang yang memisahkanpingiran roti dan hanya akan memakan bagian tengah roti. Ini terlihat sangat sepele. Sebagai perumpamaan pinggiran roti adalah peluang-peluang kecil dan bagian tengah roti adalah peluang besar. Bayangkan bila kita sering membuang peluang-peluang kecil yang menurut kita tidak terlalu berarti dan lebih memilih peluang yang besar. Bagaimana bila kita sudah terbiasa membuang-buang peluang-peluang yang kecil dan tanpa kita sadari kita juga membuang peluang yang besar.

[caption caption="ilustrasi(dok.amfoang)"]

[/caption]

Ada sebuahcerita, dimana seorang laki-laki yang berjalan di pinggiran bebatuan pantai menemukan teko kecil yang sangat kuno.Laki-laki tersebut mengambil teko tersebut, dan tiba-tiba keluarlah jin dari dalam teko tersebut. Jin ituberkata “carilah batu yang bersuhu panas di pinggir pantai ini. Batu itu akan membawa keberuntungan padamu”, kemudian jin tersebut kembali masuk ke dalam teko.

Keesokan harinya dia memulai pencariannya. Dia mengambil satu batu dan dirasanya suhu batu tersebut dingin, kemudian dibuanglah batu tersebut kepantai agar memudahkan dia mencari batu yang bersuhu panas.

Dingin…. Buang.

Dingin…. Buang.

Dingin… buang….

Dan terus begitu. Sampai menjelang malam dia masih tidak menemukan batu tersebut. Hari berikutnya masih tetap sama

Dingin…. Buang.

Dingin…. Buang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun