Saat ini, ketika ku bermain dengan kompasiana, jasad kaku sahabatku Habibi Ramadhani tengah terbaring menunggu fajar. Â Tak dapat kubisik doa dikupingnya, tak sampai kuusap jari di keningnya, tak sempat kulihat bekas lukanya....
Apa maksudmu meninggalkan kami begitu cepatnya sobat? Lima tahun ku tak dengar banyolanmu konyolmu, dan kini kau pergi dengan diam. Cukupkah kau rasa kita berbincang di dunia maya??? sehingga  kau tak mengijinkanku menemuimu dan mengajakmu mimum secangkir kopi? Aku tahu kau pergi bukannya tanpa pertanda. Pertama kau memakai foto ganjil di profil facebookmu
![12894175201242360059](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55707b6e0423bdf83b8b4568.jpeg?t=o&v=770)
![1289417129850603697](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55707b6e0423bdf83b8b4569.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI