Mohon tunggu...
Sakinatudh Dhuhuriyah
Sakinatudh Dhuhuriyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

manusia pasti mati, tapi tulisan yang ditinggalkannya tidak akan pernah mati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencari Bakat Melalui UMB

29 Maret 2012   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

YOGYAKARTA - UNIRES Mencari Bakat (UMB), menjadi salah satu ajang perlombaan yang banyak diminati oleh penghuni University Resident (UNIRES) Putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diantara perlombaan lainnya. UMB ini merupakan rangkaian perlombaan dalam Pekan Kompetisi UNIRES yang diadakan pada hari Kamis-Ahad (22-25/03), Ahad (25/03).

UNIRES Mencari Bakat ini lahir dari sebuah acara hiburan di televisi, "ide perlombaan ini berawal dari adanya acara Indonesia Mencari Bakat di televisi. Dan harapan kami ketika melihat resident-resident UNIRES Putri yang memiliki banyak potensi yang mungkin belum tersalurkan dalam lomba-lomba yang lain, dapat tersalurkan dalam perlombaan UMB ini. " jelas Syadah Khusniawati selaku Ketua Pantia dalam acara Pekan Kompetisi UNIRES Putri 2012 ini, Senin (26/03).

Peserta UMB ini, lanjut Syadah lagi, berjumlah 15 peserta. Walaupun sebenarnya yang ingin ikut serta melebihi 15 orang, namun karena pendaftaran sudah ditutup sejak acara dimulai, maka mereka tidak bisa mengikuti perlombaan ini.

UMB ini sendiri juga tidak hanya terfokus pada satu macam penampilan, semua peserta dapat menampilkan berbagai macam kemampuan yang mereka miliki. Para peserta tidak hanya menampilkan kemampuannya dalam bernyanyi, tapi juga ada peserta yang menampilkan kemampuan dan keterampilannya dalam bidang ilmu bela diri dan sulap, puisi, menari, dan akustik.

Salah seorang peserta UMB dari lorong Fatimah Binti Muhammad, Pratifi Nurleili mengatakan, "saya mendapatkan pengalaman baru dengan ikut perlombaan ini. Dan saya juga mendapat pelajaran bahwa ternyata ada di garis depan itu tidak semudah berada di garis belakang. Saya juga merasa senang bisa ikut UMB karena saya bisa memenuhi tantangan "mental peyek" dari teman se-lorong saya," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Pembina gedung M sekaligus Supervisor Pekan Kompetisi UNIRES Putri UMY, Rina Yunita Cicik Khalidah, menjelaskan tentang adanya perlombaan-perlombaan pada tahun ini. "Perlombaan-perlombaan pada tahun ini, memang berbeda dengan perlombaan pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Kami ingin, lanjut Cicik lagi, menyentuh pendidikan tapi sifatnya fun (red. menyenangkan). Seperti lomba Humor Bahasa. Bahasa yang digunakan dalam perlombaan ini adalah Bahasa Arab atau Inggris, dan bahasa disini sudah bersifat edukatif tapi kami mengemasnya dalam bentuk humor. Agar supaya para resident lebih tertarik lagi untuk belajar bahasa asing.

Tujuan dari adanya berbagai macam lomba dalam Pekan Kompetisi UNIRES Putri seperti, UMB, Humor Bahasa, Running Girls, Lacak Islam, Tradisional Contest, Senam Kreasi, Rujak Party, Kebersihan Kamar, Lorong dan Lantai ini adalah untuk memperkuat silaturrahmi dan pembelajaran bagi para resident. " Adanya lomba-lomba ini selain memberi kesempatan pada para resident untuk menggali potensi diri, mereka juga akan belajar untuk bekerja sama dan tenggang rasa ketika ada temannya satu lorong atau satu lantai yang tidak bisa berpartisipasi dalam perlombaan tertentu," lanjut Cicik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun