Dari Negeri Belanda, putri tokoh reformasi Amien Rais, Tasniem Fauzia mengirimkan surat terbuka kepada Jokowi. Mengutip  Kompas.com, dalam surat tersebut terbuka Tasniem banyak memberi pertanyaan kepada Jokowi. Di akhir pertanyaan, ia meminta Jokowi menjawab, tetapi tidak perlu membalas surat tersebut. Tasniem meminta siapa saja yang membaca suratnya dan mengenal Jokowi, agar menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
Dengan publikasi hampir di semua media, sepertinya Jokowi mengetahui adanya surat terbuka tersebut. Namun hingga saat ini tampaknya Jokowi ogah menjawab surat tersebut. Yang terjadi justeru ‘serangan’ para pendukung Jokowi terhadap Tasniem Fauzia. Bahkan ada yang sok-sokan membuat surat balasan. Lebay.
Untung saja Tasniem Fauzia tidak berkomentar, emangnya siapa lo berani-beraninya bales surat yang gw tujuin buat Pak Jokowi.
[caption id="" align="aligncenter" width="510" caption="Surat Terbuka Tasniem Fauzia (foto: viva.co.id)"][/caption] Pertanyaan Tasniem Fauzia dalam suratnya itu merupakan kewajaran sebagai seorang warga negara. Itu kebebasan berekspresi yang dijamin undang-undnag, terlepas dari siapa capres/cawapres yang dia dukung.
Karena toh siapapun orang boleh setuju atau tidak setuju dengan pencapresan Jokowi. Termasuk mempertanyakan niat Jokowi untuk meraih jabatan tersebut. Lalu apa susahnya buat seorang Jokowi yang katanya jujur, merakyat dan sederhana itu meluangkan waktu untuk menjawab surat tersebut? Bukankah Jokowi tinggal menyuruh Tim Suksesnya untuk membuat surat balasan lalu misalnya dia tanda tangani sendiri dan disebarkan ke media? Tentunya itu jauh lebih elegan ketimbang para pendukungnya yang pada ngamuk-ngamuk menanggapi surat tersebut.
Bagaimana Pak Jokowi? Tasniem Fauzia meminta Anda menjawab surat tersebut.
