Mohon tunggu...
Sakhi Zaidan
Sakhi Zaidan Mohon Tunggu... -

Menyuarakan kebenaran dengan sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Skor Prabowo - Jokowi: 2 – 0

2 Juni 2014   14:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapa skor antara Prabowo dan Jokowi dalam momentum pengambilan nomor urut di KPU Minggu (1/6), kemarin? Tak diragukan lagi, Prabowo mengalahkan Jokowi dengan angka yang cukup telak. Skornya 2-0. Tanpa balas. Kita cermati sejumlah ‘gol’ indah yang disarangkan Prabowo ke kubu Jokowi. [caption id="" align="aligncenter" width="550" caption="Syuting Jokowi JK ingin mencitrakan dekat dengan wong cilik (kabarnet.in)"][/caption] Pertama, saat berangkat menuju KPU, pasangan Jokowi JK mengendarai bajaj, sedangkan Prabowo Hatta mengendarai Lexus. Keseharian Jokowi JK tidak pernah menggunakn bajaj, sedangkan Prabowo memang terbiasa menggunakan Lexus. Tapi di situlah, capres-cawapres menunjukan karakter diri apa adanya. Jokowi JK ingin dikesankan seolah-olah dekat dengan rakyat. Mereka tengah memainkan politik pencitraan, politik simbol yang sebenarnya sudah tidak laku lagi. Di sini bukan persoalan fair atu tidak fair membandingkan bajaj dengan Lexus tapi persoalan kejujuran. Karena toh meski siang harinya naik bajaj, ketika pindah dari rumah dinas gubernur, Jokowi lebih memilih tinggal di Menteng, sebuah kawasan paling elit di Indonesia. Kenapa dia tidak memilih tinggal di kawasan padat penduduk jika ingin dikesankan dekat dengan rakyat? Skor 1-0. Kedua, saat menyampaikan pidato seusai pengambilan nomor urut, Prabowo menyampaikan pidato yang jauh lebih elegan. Dia menyapa semua yang hadir, termasuk menyapa Jokowi JK dan Megawati, mengucapkan salam dalam berbagai agama, dan mengucapkan terima kasih. Selesai. Lain halnya dengan Jokowi. Setelah mengucapkan salam secar Islam lengkap dengan mukadimah yang masih agak terbata-bata, Jokowi membahas tentang makna angka 2, setelah itu dia mengajak memilih nomor 2. Ada yang bilang kalimat terakhir berupa ajakan untuk memilih nomor 2 tersebut tidak etis karena belum tiba masa kampanye. Alhasil, Jokowi lagi-lagi kalah dalam sesi ini. Skor 2-0 hingga akhir ‘pertandingan’. [caption id="" align="aligncenter" width="550" caption="Syuting Jokowi dan JK makan bersama wong cilik (kabarnet.in)"]

Syuting Jokowi dan JK makan bersama wong cilik (kabarnet.in)
Syuting Jokowi dan JK makan bersama wong cilik (kabarnet.in)
[/caption] Ada yang mau bilang gol bertambah lagi dengan ‘insiden kecil’ tetap duduknya Megawati ketika disalami Prabowo. Jika pun ini ingin dimasukan juga, berarti skor 3-0. Wah. Wah. Wah. Pesan yang ingin disampaikan adalah selama satu bulan ke depan, Tim Jokowi JK harus lebih cermat mengatur pasangan saat tampil di publik. Hal-hal yang barangkali remeh-temeh ini bisa berdampak kurang baik terhadap elektabilitas Jokowi JK.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun