Prabowo dan Jokowi sepertinya memang beda kelas. Menghadapi debat capres nanti malam, dari kemarin Jokowi terus berlatih di bawah 'pengawasan' para pakar politik Andrinof Chaniago, Sunardi Rinakit, dan Ari Dwipayana. Republika Online menyebutkan Jokowi melakukan simulasi selama 2,5 jam.
Simulasi ini sepertinya memang perlu dilakukan. Karena dari dua kali penampilan Jokowi dalam acara yang digelar KPU, selalu kurang sakses alias jeblok.
Ibarat pertandingan, setelah kalah di dua ronde sebelumnya, ronde ketiga tidak boleh kecolongan lagi. Karena itu Jokowi harus dilatih. Harus dipoles, dipersiapkan betul agar tidak kalah lagi. Syukur-syukur tidak kalah telak alias TKO.
Bagaimana dengan Prabowo?
Ketua Tim Pemenangan Prabowo Hatta, Mahfud MD menyebutkan Prabowo tidak melakukan persiapan khusus. Dan memang seperti yang ditulis media massa, seharian kemarin Prabowo berada di Solo, berziarah ke makam Pak Harto, bertemu dengan kyai di daerah tersebut, makan siang bersama para pendukungnya. Prabowo terkesan santai saja menghadapi debat nanti malam. Atau kalau istilah anak muda sekarang, woles aja bro!
Kita saksikan saja nanti malam, bagaimana para calon presiden kita memaparkan visi dan misinya.
Pesan buat Pak Jokowi: bersikap biasa saja seperti Prabowo. Woles, tidak demam panggung, bicara tegas dan meyakinkan sebagai pemimpin. Jangan bikin kecewa para pendukungmu untuk yang ketiga kalinya ya Pak.
Tenang aja, Jakarta sudah ada yang ngurus. Tidak usah dipikirin dulu. Ingat, Pilpres sebulan lagi. Sudah saatnya Pak Jokowi mikirin surva-surve, copras-capres...!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H