Situs Tempo.Co menulis berita judul tendensius “KPK Lakukan Tangkap Tangan Terkait Pilpres”. Link beritanya: “http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/063593860/KPK-Lakukan-Tangkap-Tangan-Terkait-Pilpres."
[caption id="attachment_348426" align="aligncenter" width="533" caption="Permohonan Maaf TEMPO (sumber: screenshot)"][/caption]
Setelah dibuka, beritanya ternyata tidak nyambung. Yang ada malah permohonan maaf Redaksi TEMPO. “Catatan Redaksi: Berita ini merupakan pengganti berita sebelumnya berjudul "KPK Lakukan Tangkap Tangan Terkait Pilpres". Atas permintaan narasumber, berita tersebut kami ganti. Mohon maaf atas kesalahan ini.” Selesai.
Masha Allah. Media sebesar Tempo aja nulis berita bisa seceroboh itu. Informasi yang belum jelas kebenarannya langsung dimuat, setelah tahu keliru, dihapus diganti dengan berita yang lain. Adakah motivasi lain di balik kesalahan pemuatan berita tersebut?
Lalu bagaimana dengan berita-berita Tempo lainnya yang selama ini cenderung menyudutkan Capres Prabowo Subianto? Sudahkah diklarifikasi kebenarannya? Inikah yang dimaksud pendiri TEMPO Goenawan Mohamad bahwa media tak harus netral?
Ya Allah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H