Mohon tunggu...
Sakhi Zaidan
Sakhi Zaidan Mohon Tunggu... -

Menyuarakan kebenaran dengan sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

TEMPO Minta Maaf dan Selesai?

18 Juli 2014   16:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14056522281929919137

Situs Tempo.Co menulis berita judul tendensius “KPK Lakukan Tangkap Tangan Terkait Pilpres”. Link beritanya: “http://www.tempo.co/read/news/2014/07/17/063593860/KPK-Lakukan-Tangkap-Tangan-Terkait-Pilpres."

[caption id="attachment_348426" align="aligncenter" width="533" caption="Permohonan Maaf TEMPO (sumber: screenshot)"][/caption]

Setelah dibuka, beritanya ternyata tidak nyambung. Yang ada malah permohonan maaf Redaksi TEMPO.  “Catatan Redaksi: Berita ini merupakan pengganti berita sebelumnya berjudul "KPK Lakukan Tangkap Tangan Terkait Pilpres". Atas permintaan narasumber, berita tersebut kami ganti. Mohon maaf atas kesalahan ini.” Selesai.

Masha Allah. Media sebesar Tempo aja nulis berita bisa seceroboh itu. Informasi yang belum jelas kebenarannya langsung dimuat, setelah tahu keliru, dihapus diganti dengan berita yang lain. Adakah motivasi lain di balik kesalahan pemuatan berita tersebut?

Lalu bagaimana dengan berita-berita Tempo lainnya yang selama ini cenderung menyudutkan Capres Prabowo Subianto? Sudahkah diklarifikasi kebenarannya? Inikah yang dimaksud pendiri TEMPO Goenawan Mohamad bahwa media tak harus netral?

Ya Allah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun