Mohon tunggu...
Sakdiani
Sakdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak punya

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Membuka Mata

17 Mei 2024   18:28 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika ku tahu bahwa takdir tidak sepihak jalan pikirku, saat di mana sebuah harapan yang kadang hanya menjadi angan-angan. Kini ku tahu bahwa hidupku dimulai dari menutup mata dan kembali dengan mata terbuka berharap semua ini nyata.

Semester 1 telah berlalu, kini aku sibuk dengan tugas-tugas yang telah menumpuk beberapa hari kemarin. Entah ada apa siswa-siswa perempuan di kelasku, mendengar bahwa ada siswa baru di kelas sebelah mereka lari pergi melihatnya, katanya sih cowok. Tapi hanya aku saja yang tak tertarik sama sekali, menurutku itu hanya membuang-buang waktu untuk persiapan tes semester 2.

Malam ini aku merenungkan sebuah impianku yang kadang aku ragu sendiri. Apakah aku dapat mewujudkannya? Apakah aku mampus? Ataukah itu hanyalah angan-angan? Tapi saat ku tahu bahwa mimpiku tidak akan terwujud dengan keadaanku sekarang ini, aku pun memikirkan hal lain, hal yang mungkin terwujud dan salah satunya adalah "Belajar dengan giat".

Satu minggu telah berlalu tes semester 2 telah terlewati, hari ini adalah hari di mana semua nilai siswa ditempel di papan pengumuman. Aku pun yang tidak sabar dengan hasil nilaiku, aku berjalan bersama Siti temanku menuju lobi.

Dan apa hasilnya? Sungguh tak percaya aku peringkat nomor 2 untuk juara umum dan 1 untuk juara kelas. Tandanya, aku tak perlu lagi memikirkan uang SPP karena aku akan mendapatkan beasiswa, artinya sekolah gratis.

Mimpiku terwujud hanya dengan membuka mata. Segala mimpi akan terwujud jika berusaha dengan keras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun