Nabi Ibrahim adalah bapak para Anbiya yang akan melahirkan keturunan-keturunan para nabi setelahnya. Nabi Muhammad pun tergolong memiliki alur nasabnya hingga ke Nabi Ibrahim, sampai-sampai terdapat album Neo Shalawat dari Snada :
Belajar dari Ibrahim
Belajar taqwa kepada Allah
Belajar dai Ibrahim
Beajar untuk mencintai Allah
Malu pada Bapak para Anbiya
Patuh dan taat pada Allah Semata
Tanpa pernah mengumbar kata-kata
Jalankan perintah tiada banyak bicara
Begitu mulianya perjuangan Nabi Ibrahim yang dapat melawan kekuasaan zalim dan memberantas kebodohan masyarakatnya yang menyembah berhala. Ia begitu lantang untuk mengajak masyarakatnya agar menyembah tuhan yang satu yaitu Allah SWT. Patut kita ambil pelajaran dari kisah dan perjuangan Nabi Ibrahim untuk persiapan pemimpin muda di masa yang akan mendatang. Yaitu pemimpin profetik yang sudah sesuai dengan kultur dan budaya Indonesia yakni Negara Demokrasi sekaligus Beragama.
Nabi Ibrahim sebelum diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT sedang melewati proses pencarian tuhan yang meratapi fenomena alam. Yaitu persoalan filsafat alam yang sekeptis terhadap hasil fenomena alam yang dianggapnya sebagai tuhan. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil dan pada akhirnya Nabi Ibrahim diberi pentunjuk oleh Allah SWT kemudian diangkat menjadi Nabi.