Mohon tunggu...
Jihad Abd M
Jihad Abd M Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

sebagai penulis yang memiliki kebebasan demokrasi untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Hanya Anis Baswedan yang Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers

11 Februari 2024   22:34 Diperbarui: 12 Februari 2024   00:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber poto https://www.google.com/amp/s/nasional.sindonews.com/newsread/1319227/15/anies-baswedan-komitmen-bangun-ekosistem-pers-yang-sehat-170762776

 Acara deklarasi kemerdekaan pers capres dan cawapres 10 februari 2024 live di tv pool media group dan live di YouTube dewan pers official. (Minggu 11 Januari 2024)

Terlihat hanya Anis Baswedan yang hadir sementara Ganjar Pranowo mengikuti zoom karna masih ada di Semarang dan Prabowo diwakilkan kepada tim suksesnya dikutip dari YouTube dewan pers official sebagai sumber .

Kemerdekaan pers adalah pilar ke 4 demokrasi di Indonesia ini perlu dijaga karna kekerasan terhadap pers semakin meningkat perlu komitmen dari capres cawapres jika terpilih nanti  bisa berkomitmen untuk menjamin  terhadap kemerdekaan pers nasional.

Acara ini dihadiri setiap instansi  bapa Kapolri yang mewakili ,panglima TNI yang mewakili ,mentri komunikasi dan informasi, tokoh tokoh pers ,para jurnalis dan juga banyak lagi yang hadir di acara ini .

Dalam pidato Anis Baswedan
"Pertama kami menyampaikan terimakasih untuk dewan pers ,ini adalah kesempatan kita untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan saat ini kita sedang menjalankan demokrasi ,bila sebuah tempat disebut demokratis demokratis. Menurut David coles lebih dari 650 devinisi,jika kita bicara demokrasi  berarti kita bicara depinisi yang berbeda , kita sederhanakan demokrasi bukan menurut David coles  itu ada 3
1.adanya pemilu , lakasanakan dengan jujur dan adil dengan transparan dan reguler
2.adanya ruang untuk expresi oposisi
3.adanya kebebasan untuk bicara kebebasan untuk mengungkap pandangan di dalam sebuah negara"

Jika bicara yang ke tiganya maka media punya peranan yang sangat mendasar untuk menjaga itu dan kami kami yang ada dipemerintahan memiliki tanggung jawab dalam sebuah demokrasi untuk menjaga agar ke 3 ruang ini terjaga lebih baik" tuturnya

Anis baswedan menambahkan " kami juga mendengar yang disampaikan ketua dewan pers Bu Ninih dibagian akhir dalam sambutannya ,tentang perlunya dukungan sistematik pada pers ,lindungi ,kekerasan terhadap pers ,baik kekerasan ancaman fisik untuk jurnalis atau ancaman digital yang digunakan oleh media "
 
Kami berdiskusi dengan teman teman media yang ada di daerah merasakan itu, jauh lebih banyak mengalami daripada di Jakarta dua hal tadi tentang kekerasan dua serangan terhadap sistem digitalnya menurut AJI (aliansi jurnalis indivenden) pada tahun 2023 tahun kemarin, jumlah kekerasan mengalami peningkatan sebesar 42% dibanding tahun sebelumnya itu yang terlaporkan apalagi yang belum terlaporkan, dan kami menegaskan komitmen untuk menjaga kebebasan pers ini tuturnya" .

Dengan kata kata bijak Anis Baswedan mengingatkan " yang tidak bisa dekelabuhi adalah rekam jejak ,rekam jejak adalah prediktor terbaik atas prilaku masa depan ,
Bila masa lalunya menekan media ,maka besok akan menekan media ,
Bila masu lalunya mengunci tidak membuka ruang maka besok tidak membuka ruang,
Tapi bila masa lalunya memberikan ruang kepada media ,bekerja dengan baik dengan media ,maka insyaallah akan bekerja baik dengan media ,jadi komitmen lisan bisa dibuat oleh siapa saja ,dokumen yang disodorkan bisa ditanda tangani oleh siapa saja tapi rekam jejak itu adalah fakta yang tidak bisa diubah oleh pernyataan " .

Selanjutny dengan pernyataan bapak Anis Baswedan calon persiden 2024 banyak hal yang harus kita pelajari tentang kemerdekaan pers .

Banyak lagi pidato pa Anis Baswedan yang dikutip dari YouTube dewan pers official yang dilanjutkan oleh bapa Ganjar Pranowo melalui zoom .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun