Mohon tunggu...
Jihad Abd M
Jihad Abd M Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

sebagai penulis yang memiliki kebebasan demokrasi untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jurnalistik Pahlawan yang Dianggap Buruk dan Stigma Negatif yang Keluar dari Mulut Penjahat

31 Januari 2024   21:29 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:56 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gentaandalas.com/gentainment/

Stigma wartawan yang buruk dimasyarakat karna opini dari mulut ke mulut  disaat mulut para penjahat membuat opini jelek  yang tidak terima dari orang orang yang mengambil hak uang rakyat, Garut 31 Januari 2024

Perlu kita bongkar apa yang sebenarnya terjadi ,banyak uang anggaran yang diterima untuk lembaga lembaga atau wakil rakyat dengan anggaran besar .

Untuk menutupi semuanya ,mereka membuat citra kepada masyarakat dengan memberi uang ,memberi obrolan janji dan menjelekan jurnalistik.

Hal ini sangatlah miris di saat saat jurnalis berjuang dengan tulisannya mengungkap kebenaran kebenaran yang terjadi .

Lihatlah sejarah saat Sukarno memerdekakan Indonesia tanpa bantuan PRRI atau media yang dibiwarakan Takan terjadi sebuah kemerdekaan dihalayk banyak wilayah , 

Dengan kata merdeka maka rakyat yang mendambakan kemerdekaan  lewat tulisan tulisan koran lewat Siaran siaran radio ,dengan kata merdeka Indonesia bisa bersatu dan masyarakat mengakui kemerdekaan Indonesia sampai saat ini.

Jurnalistik adalah kegiatan perjuangan yang keras melawan stigma stigma ,melawan opini ,menghidupkan revolusi ,menghidupkan kembali perjuangan di negri hari ini dari kejahatan kejahatan tersitem di dalam negri .

Ibarat perang Uhud dimedan perang tatakala nabi Muhamad giginya harus patah karna kekalahan perang diakibatkan para munapik yang ada diatas gunung membawa panah dan tidak konsisten digunung dan memburu ghonimah dibawah , 

Hari ini kembali terjadi orang orang yang diatas gunung atau para pejabat,yang ada dilembaga pendidikan ,lembaga lembaga negara lainya , yang harus mampu dengan tajamnya panah membunuh ,karna tergiur dengan ghonimah, akhirnya gigi nabi patah , yang artinya suara suara rakyat ,suara suara yang menyampaikan kebenaran  ,giginya patah dan ompong tidak bisa berkata kata .

Selagi ada para munafik di negri ini kita akan menjadi negara dungu.

Teruslah berjuang dengan tulisan mu untuk mengungkap para munapik di negara kita ini.

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun