Kongres Bahasa Indonesia merupakan forum kebahasaan dan kesastraan tertinggi di Indonesia yang diselenggarakan secara berkala setiap lima tahun. Pada tahun 2023 dilaksanakan Kongres Bahasa Indonesia edisi ke-12 dari tanggal 25-28 Oktober yang dilaksanakan di Hotel sultan Jakarta dengan mengangkat tema "Literasi dalam kebinekaan untuk kemajuan Bangsa" yang dikembangkan menjadi 3 yaitu "Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah", "Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia" serta ketiga yaitu "Internasionalisasi Bahasa Indonesia"
Pada Kongres Bahasa Indonesia edisi ke-XII atau disingkat KBI XII dihadiri sekaligus dibuka oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu tokoh-tokoh lain yang menghadiri acara ini adalah wakil menteri Luar Negeri Indonesia yaitu Bapak Pahala Nugraha Mansury, Ibu Dee Lestari penulis, penyanyi sekaligus pencipta lagu serta sambutan secara dari oleh perwakilan UNESCO yaitu Stefania Giannini.
Rangkaian pembukaan berisi sambutan oleh kepala badan pengembangan dan pembinaan bahasa yaitu bapak Amminudin Azis, penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang memiliki peran besar terhadap kemajuan bahasa dan sastra Indonesia, gelar wicara yang diisi Bapak Nadiem, Bapak Pahala dan Ibu Dee serta di moderatori oleh Bapak Amminudin. Selain itu ada penampilan sastra daerah oleh Godi Suwarna yang membacakan beberapa puisi berbahasa Sunda ciptaannya serta penampilan dari Ebiet G Ade.
Pada kegiatan KBI-XII ini STKIP Al Hikmah Surabaya berhasil mengirimkan 3 delegasi sekaligus meneruskan tradisi baik pada edisi sebelumnya pada tahun 2018 yang juga berhasil mengirimkan 4 delegasi. Pada tahun 2023 ini 4 delegasi lolos pada 2 subtema yaitu "Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia" sebagai pemakalah dan peserta serta "Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah" sebagai peserta.
Delegasi STKIP Al Hikmah Surabaya tersebut terdiri dari 2 dosen yaitu Ady Dwi Achmad P. M.Pd. dan Wido Hartanto. M.Hum., 1 mahasiswa prodi Bahasa Indonesia angkatan 2020 yaitu Muhamad Sanusi dan 1 Alumni yaitu Feri Indra M. S.Pd.
Tiga delegasi STKIP Al Hikmah Surabaya akan berkegiatan dengan kurang lebih 500 peserta dari seluruh Indonesia. Menurut Bu Hana, salah satu peserta dari Cirebon "Ajang-ajang seperti ini merupakan salah satu media untuk reuni serta silahturami sesama pemerhati bahasa di Indonesia, kalau ngga ada acara, susah ketemunya". Lebih lanjut lagi menurut Pak Feri, salah satu peserta dari Sidoarjo "Acara-acara kaya gini kalau bisa harus sering-sering diikutin, terutama untuk mahasiswa, seru soalnya sekalian cari relasi"
