Jika kelak kita bertemu
banyak hal yang ingin ku katakan.
Tentang puisi, tentang ternak ayam dan bebekmu
yang lantas memuisi di gemetar jemarimu
Kala kau giring di antara baris-baris intuisi,
juga apa yang kau pahami
tentang kebenaranJika kelak kita bertemu
ingin kudengar ceritamu tentang puisi
yang sering menggodamu, di malam-malam mu,
atau betapa ternak ternyata bukan
sekedar soal pakan, nutrisi obat atau kalkulasi laba rugi.
Tapi ternak yang menuliskan larik-larik puisi
dengan lengkuhan, kibasan ekor dan sayap yang riang, kala kau dekati
Serta aroma tainya yang khas.
Lentur dalam imaji...
aku ingin menikmati keberadaanmu..
Seroja Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H