BARITO UTARA - Anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Barito Utara ikut serta memeriahkan festival manumpi jawaw dalam rangka peringatan hari jadi ke-72 Kabupaten Barito Utara , di Area Water Front City (WFC) Muara Teweh.
Acara diikuti sebanyak 72 tim yang berjumlah 1.072 orang peserta yang dimana diikuti oleh berbagai kalangan baik dari instansi pemerintah, kecamatan, desa, dan lainnya di Kabupaten Barito Utara.Â
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemecahan rekor MURI manumpi jawaw yang merupakan salah satu adat budaya dan kearifan lokal Barito Utara, agar dapat tercatat dalam rekor MURI. Catatan Rekor MURI menunjukkan semaraknya keragaman budaya dan berbagai potensi alam Indonesia.
Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan Festival Menumpi Jawaw merupakan kearifan lokal yang harus dijaga bersama seluruh elemen masyarakat terkhusus di wilayah berjuluk "Kota Barito" itu.Â
"Saya berharap kearifan lokal yang kita miliki semua dapat dijaga kelestariannya agar dapat menjadi tradisi yang dapat terus berjalan, maka pada hari ini juga akan dilakukan penilaian untuk lomba manumpi jawaw oleh dewan juri serta akan menjadi catatan sejarah yang akan diabadikan dalam rekor Muri," katanya.
Nadalsyah mengharapkan, dengan banyaknya variasi tumpi jawau yang dihasilkan akan dapat menjadikan peluang bisnis bagi masyarakat di Kalimantan Tengah, terkhusus Barito Utara.Â
"Terlebih saat ini dengan maraknya bisnis online, semoga masyarakat dapat mengiklankan dan mempromosikan Tumpi Jawau sebagai salah satu penghasilan mereka," tandas Nadalsyah.
Catatan Rekor MURI tersebut menunjukkan semaraknya keragaman budaya dan berbagai potensi alam Indonesia, sekaligus gelora semangat anak bangsa dalam mengukir karsa dan karya prestasi terunggul di bidang keahlian masing-masing.(SK-KOMINFO.PKY)