Mohon tunggu...
Muhammad J
Muhammad J Mohon Tunggu... karyawan swasta -

peternak kelinci dan penulis puisi\r\npenyuka Absurditas teks

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terus

9 Mei 2013   00:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tidak ada yang tidak apa-apa
aku terbang ke langit, menjaring biji-bijinya
dan ternyata semuanya batu

aku lahir kembali dari batu-batu yang memecahkan
kepalaku, yang digosokkan ke mataku pun
serpihnya menusuk dada

kemarau sering datang, hujan badai pula
keduanya perantara aku dan batu
dia diam aku diam-diam

aku berhenti di mana saja, sering mati
aku berjalan di mana saja, sering hidup
aku dan batu bercinta lewat airmata
bayi-bayi yang lahir dari kepalaku mandi darinya

yang kecil merangkak, yang besar berjalan, yang
lari yang terbang, pada mencari titik di
mana ada jawaban dari tanya "mengapa?"
"ada yang tidak apa-apa dari
yang tidak ada apa-apa, sebab apa-apa terus apa-apa"

dari yang diam-diam ada yang terus dalam-dalam

BBC 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun