Sajakku berbaris dan bergaris
Hitam tanpa merah tinta menghiasi
Diliput tanpa mengenal waktu
Ditulis tanpa mengenal basa-basi
Dalam setiap rendemen pada setiap percobaan
Yang dinanti bukanlah nol koma nol
Melainkan garis tangan dari seorang baginda dan utusannya
Sajakku yang berbaris-baris tanpa megenal lembaran
Dari lembaran-lembaran yang tanpa mengenal 24.00
Hanya batik tipis yang siap kutemani
Demi lembaran-lembaran berharga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!