Mohon tunggu...
Sainuddin Plw
Sainuddin Plw Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Masih belajar menjadi guru Matematika yang ideal buat anak-anakKU. Terbiasa menulis di papan tulis, namun baru belajar menjadi kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak-anak dengan Bakat Istimewa

21 Agustus 2014   22:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:55 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408611039712148268

Perilaku merupakan cerminan dari sifat dan watak seseorang. Setidaknya itu yang Saya yakini sampai hari ini. Demikian juga halnya dengan anak-anak didik di sekolah. Berbagai perilaku dan kebiasaan anak di sekolah baik positif maupun negatif itu tidak bisa dilepaskan dari perilaku dan kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan di mana anak itu tumbuh dan berkembang.

Dari pengalaman selama mengajar dan membimbing anak didik di sekolah, Saya banyak menemukan kenyataan bahwa Anak-anak berbakat istimewa selalu memiliki keunikan dan kelebihan dibanding anak-anak lain pada umumnya. Bukan Cuma aspek akademik, namun lebih banyak menyangkut masalah sikap atau perilaku sehari-hari. Anak-anak yang punya bakat istimewa tersebutada yangover confidence tapi sebaliknya bisa muncul pada sosok yang begitukuper alias kurang pergaulan.Nah, diantara perilaku atau sifat-sifat yang menonjol dari anak-anak berbakat istimewa tersebut, yaitu :

1. Memiliki Disiplin yang tinggi

Saya teringat seorang siswa saya bernama Muhammad Muhajirin. Orangnya sangat pendiam. Diamnya Saya sebut ekstrim. Bicara seperlunya, Jawab seperlunya, dan tertawa seperlunya. Kalau Anda bertanya dengan meminta penjelasan secara rinci, maka Anda akan kecewa. Karena dia akan menjawab satu atau dua kata saja. Namun satu perilakunya yang tidak banyak anak memiliknya, yaitu : Disiplin. Dia pernah membuat saya kaget di malam kelam hujan lebat tiba-tiba dia muncul di depan pintu sambil menyapa “Assalamu Alaikum, Pak.” Saya sudah terlanjur yakin bahwa dia tidak akan datang memenuhi jadwal bimbingan malam itu karena hambatan hujan lebat, malam begitu gelap, jarak yang jauh, dan tanpa kendaraan. Tapi ternyata dugaan saya salah. Dan memang sikap disiplin ini sudah membudaya dalam dirinya. Jika ada jadwal kegiatan atau bimbingan, maka ia akan hadir pada setiap kegiatan tersebut 10 s.d. 30 menit sebelum kegiatan dimulai. Bahkan jika ada halangan yang tidak mampu dia lewati, maka dia akan tetap datang meski ai akhir waktu. Dan tidak heran jika dia berhasil mempersembahkan tropi juara 1 OSN bidang matematika SMP tingkat Provinsi Sulbar dan sekaligus peserta OSN SMP tingkat Nasional tahun 2013 di Batam.

2. Tekun dan tak kenal lelah

Alim Rusydi sofyan bisa jadi contoh anak yang tekun dan tak kenal lelah. Meski hidup jauh dari orang tua dan siang malam membantu pamannya dalam mengelola arena permainan game offline, namun dia tidak pernah terdengar mengeluh. Waktu untuk berlatih matematika selalu ada tidak terikat ruang dan waktu. Bagi dia no day without math. Kesan pertama mengenal Alim, anaknya cuek. Namun, setelah Saya berkonsultasi dengan wali kelas dan Pamannya, Saya berhasil memahami pribadinya lebih dalam. Dia sejatinya dia seorang anak yang sangat bertanggung jawab, tekun, dan gigih. Dia ingin menyelaraskan antara tugas di luar sekolah dan tugas yang terkait dengan bakat matematika yang dia miliki. Dia hasilnya dia berhasil mempersembahkan tropi juara 1 OSN bidang matematika SMP tingkat Provinsi Sulbar dan sekaligus peserta OSN SMP tingkat Nasional tahun 2014 di Padang.

3. Menyukai Tantangan

Ahmad fauzy sangat tepat menjadi contoh anak yang menyukai tantangan. Tahun 2009 sewaktu saya bimbing di SMPN 1 Polewali, ia meraih  juara 1 OSN bidang Matematika SMP tingkat Kab. Polewali Mandar. Setahun kemudian sewaktu di SMA dia ikut seleksi di ajang yang sama namun tidak terpilih. Dia tidak menyerah, di tahun berikutnya, yaitu tahun 2012 ia berhasil meraih tropi juara 1 OSN SMA tingkat Prov. Sulawesi Barat sekaligus peserta OSN SMA tingkat Nasional namun untuk bidang astronomi. Dan bulan juli lalu Saya kaget, lewat akun facebooknya saya tahu kalau ia berhasil lolos tes masuk UGM untuk program studi Kimia. Ketika saya tanya kenapa selalu berubah-berubah jurusan yang dikuti dan ditekuni. Dia hanya menjawab singkat " Saya menyukai tantangan Pak".

Anak-anak didik tersebut lahir dan besar dalam keluarga yang sangat sederhana. Mereka tidak memiliki fasilitas buku, laptop, dan guru privat yang memadai. Namun ternyata dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan itulah yang berhasil mendidik dan menempa mereka menjadi pribadi-pribadi yang gigih dan tangguh dengan segudang prestasi. Namun Saya selalu berpesan kepada mereka bahwa sang “juara sejati” adalah pribadi yang tidak pernah lupa pada penciptaNya.Yakinlah bahwa tak ada satu lembar daun pun yang jatuh tanpa izinNya.

Tim OSN SMPN 1 Polewali 2014

Buat ketiga siswa saya yang hebat ini, Saya tunggu prestasi-prestasi berikutnya. Semoga ketiganya bisa menjadi inspirasi bagi pribadi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun