Ketika berbelanja dimanapun, kita bisa saja membeli produk palsu. Begitu banyak distribusi benda tiruan dari yang kelihatan walaupun hanya sekilas sampai yang membutuhkan mata ahli untuk dapat membedakan mana yang asli dan tiruan.
Berlian merupakan salah satu material paling sulit terbentuk. Disamping sebagai perhiasan, berlian juga memiliki kegunaan dalam dunia industri. Hal ini membuat para pembeli harus extra waspada saat membeli produk-produk berlian agar terhindar dari penipuan.
Berikut beberapa langkah untuk menentukan apakah kita membeli berlian asli atau tiruan.
1. Memberi Uap Nafas
[caption id="attachment_384351" align="aligncenter" width="500" caption="Memberi Uap Panas Pada Berlian"][/caption]
Langkah pertama adalah yang paling mudah dan sederhana. Pegang berlian, dekatkan pada mulut lalu hembuskan nafas uap seperti ketika akan membersihkan kacamata atau membuat embun pada jendela. Jika permukaan berlian tadi tetap berembun selama beberapa saat, kemungkinan berlian itu palsu. Berlian asli akan menghilangkan uap nafas lebih cepat, sekitar 1-2 detik saja. Akan lebih baik Anda telah memiliki berlian asli sehingga bisa membandingkan berapa selisih waktu hilangnya uap nafas.
2.Proses
[caption id="attachment_384352" align="aligncenter" width="500" caption="Diamond Ring"]
Umumnya konsumen akan membeli berlian yang telah melewati proses pembentukan sehingga sudah menjadi produk siap pakai. Para penipu kemungkinan besar enggan melakukan hal ini karena membutuhkan biaya yang cukup besar. Carilah ukiran tulisan seperti 10K, 14K, 18K, 585, 750, 900, 950, PT, atau Plat, yang mungkin menjadi tanda bahwa batu tersebut asli. Memang bergantung pada cara ini tidak pasti aman, tetapi ketika para penipu cukup bodoh, ada kemungkinan mereka menjual potongan berlian palsu dengan tanda CZ dan menjamin bahwa itu adalah berlian palsu yang tidak lain terbuat dari Cubic Zirconia.
3. Kaca Pembesar Untuk Perhiasan
[caption id="attachment_384353" align="aligncenter" width="500" caption="Kaca Pembesar Perhiasan"]
