Terlambatlah kesana karna aku terlena, ekspektasi mereka aku buat kecewa"
Â
"Tertinggal lah sudah aku oleh rekan-rekan ku, tersusul lah sudah aku dengan yang mulai setelah aku"
Â
Memasuki umur yang mulai dewasa, The Lantis harus menghadapi pahitnya kenyataan yang ternyata jalan hidupnya kini tidak sesuai ekspetasi orang-orang di sekitarnya.
Â
Semakin dewasa, banyak orang merasa bahwa pencapaian yang dimilikinya tidak sehebat pencapaian orang-orang lain.
Â
Kemudian, The Lantis menyambung liriknya ke bagian reff dengan menginterpretasikan dunia ini sebagai jalan raya yang padat akan kendaraan.
Â
"Tapi ku berada di lampu merah, ku harap kau sabar untuk menunggu aku disana. Walau ku berada di lampu merah, ku yakin semua ini hanyalah hambatan sementara"