Mohon tunggu...
Saila Mardiii
Saila Mardiii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Amikom Purwokerto

saya adaah seorang mahasiswa Universitas Amikom Purwokrto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Apa Itu Korupsi dan Pencegahannya

16 November 2023   23:56 Diperbarui: 16 November 2023   23:56 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendauluan 

Seperti yang kita ketahui kata Korupsi sudah tidak asing lagi bagi kita ntah kita dari tau dari media sosial, media cetak maupun media elektronik seperti berita di radio atau televisi, istilah korrupsi sendiri sangat lekat sekali dengan kehidupan kita. Korupsi itu sendiri tidak hanya berhubungan sesuatu yang berbau dengan politik atau bisnis tetapi kehidupan keseharian kita, baik itu hal terkecil sampai hal terbeesar. Terkadang tanpa kita sadari kita juga perrnah melakukan perilaku korupsi. Tentu saja itu bukan suatu hal yang bagus dan bis akita banggakan. Pertanyaannya apakah kita benar benar memahami apa itu korupsi dan antikorupsi?

Pengertian Korupsi 

Korupsi berasal dari Bahasa latin corruptio atau katalain dari corruptus kata corruptio ini memiliki banyak arti dan menggambarkan makna suatu tindakan kehancuran atau merusak. Selain itu corruptio juga di artikan sebagai tindakan tidak bermoral yang menyimpang dari kebenaran. Sebenarnya kata korupsi sendiri adalah bahassa serapan dari bberapa bahasa selain bahasa itali yakni corruption dari bahasa Inggris dan corruptie dari bahasa Belanda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) korupsi adalah penyelewenga atau penyalahgunaan angaran negara seperti perusahaan, organisasi, yayasan, lembaga instansi negara dan lain seagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Dengan kata lain korupsi buhan hanya tentang uang atau anggaran melainkan penyalah gunaan kekuasaan demi keuntungan pribadi pun bisa disebut dengan korupsi

Menurut Zainal Abidin yang di kutiip dari artikel "Mengenal Pengertian Korupsi dan Antikorupsi" terdapat dua jenis korupsi jika di liat dari besaran uang yang di korupsi dan asal atau kelas para pelakunya ;

  • Bureaucratic Corruption 
  • Yaitu korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan pelakunya adalah para birokrat atau pegawai yang pangkatnya rendah  korupsi ini biasanya berbentuk meminta atau menerima suap yang jumlahnya relatif kecil di masyarakat. Jenis korupsi ini biasanya disebut dengan petty corruption.
  • Political Corruption 
  • Biasanya jenis korupsi ini terjadi di rana politis parlemen, pejabat tinggi pemerintahan serta penegak hukum di dalam atau di luar jalur pengadilan. Korupsi jenis ini pun biasanya melibatkan sejumlah uang yang cukup besar dan kedudukan tinggi di masyarakat, bidang peruusahaan atau institusi pemerntahan. Jenis korupsi ini disebut dengan grand corruption.

Meskipun banyak dari kita menyadari kesalahan kesalahan dari korupsi, tapi masih banyak sekali oknum iknum yang melakukan tindakan korupsi demi sebuah kepuasan pribadi. Contoh kecil saja sebuah pelayanan kesehatan di sebuah instansi kesehatan, ada seorang karyawan atau seorang petinggi sebuah puskesmas desa mendahulukan anterian si A dengan alasan dia adalah anak dari petinggi di desa tersebut tanpa mempedulikan masyarakat yang sudah anteri terlebih dahulu, makaitu sudah termasuk dengan penyalah gunaan keekuasaan.

Kendati demikian ternyata masih banyak sekali mayarakat yang belum sadar akan tidakan korupsi di sekitar  maka dari itu banyak sekali masyarakat yang merasa tersesat kedalam tidak korupsi dan akhirnya menyesal dengan perbuata mereka. Lalu sekiranya apa saja yang dapat kita lakukan untuk menghindari sebuah korupsi?

  • Kejujuran
  • Nilai kejujuran dari dalam diri sangat di perlukan sekali di kehidupan. Karrena tanpa kejujuran seseorang tidak akan mendapatkan kepercayaan dalam berbagai hal. Contoh kecil saja perilaku jujur yang dapat kita lakukan sehari hari yaitu tidak mencontek saat ujiana berlangsung,  jujur dalam menjalankan semua tugas, dan selalu berkata jujur apa danya tnpaadanya yang di lebih lebihkan.
  • Kepedulian
  • nilai kepedulian terhadap lingkunga sekitar juga merupakn salah satu faktor mendukungnya tindakan anatikorupsi. Jadi bilamana terjadi tindakan korupsi disekitar pastikan kita meneegurnya dan jangan hanya diam saja, karna kalua kita diam saja itu sama saja dengan kita mendukung tindakan korupsi tersebut
  • Kedisiplinan
  • Kedisiplinan kita terhadap kehidupan meminimaisisr kita untuk melakukan tindakan korupsi, seperti korupsi waktu saat kita ada janji, korupsi peraturan yang sudah di sediakan di rumah, tempat kerja ataupun sekolah. Kedisiplinan membuat hidup kita merasa tertata.
  • Kemandirian
  • Artinya kita jangan selalu menggantungkan pekerjan yang kita miliki kepada oranag lain.  Karna itu akan menimbulkan rasa malas yang berujung kepada tindakan yang tidak disiplin dan tidak jujur.
  • Rasa Tanggung Jawab
  • Seseorang yang dapat menunaikan tanggung jawabnya sekecil apa-pun itu dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain dengan cara tidak menyepelekan tugas yang kita dapat.
  • Kerja Keras
  • Dengan bekerja keras dan bersungguh sungguh kita akan medapatkan apa yang kita mau. Jika kita memiligi sebuah privilege maka perrgunakanlah privilege itu sebaik dan sebujaksana mungkin tanpa adanya sesuatu yang merasa dirugikan.
  • Kesederhanaan
  • Dengan kita beersikap sederhana dan bergaya yang sesuai dengan apa yang kita punya maka kita akan di jauhkan dari perilaku korupsi.
  • Keberanian
  • Keberranian dapat diwujudkan dalam hal apapun seperrti halnya berani dalam mengatakan dan membela kebenaran. Berrani mengakui kesalahan dan berani bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.
  • Keadilan
  • Secara jelas keaddilan dicantumkan dalam Pancasila sila ke-2 dan ke-5 serrta UUD 1945 keadilan adalah hak dan kewajiban bagi siapapun  dengan cara bertindak secara proposional dan tidak melanggar hukum.

Jadi  sebagai seseorang warga negara yang baik tentu saja kita harus membuang atau mencegah perilaku yang dapat menimbulkan perilaku korupsi. Apaagi sekarang sudah mulai masuk kepada tahun kerupsi, biasanya banyak sekali kesempatan kesempatan kita untuk melakukan sebuah korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun