Ayam hutan Hijau atau yang kita kenal sebagai Gallus Varius bisa dengan mudah kita temukan di pasar hewan terutama di pulau jawa. Tentu, karena persebaran ayam hutan jenis ini paling banyak berada di hutan-hutan di pulau jawa. Sedangkan di pulau-pula lain seperti Pulau Malaysia, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lain-lain akan lebih kita temukan jenis ayam hutan merah (gallus gallus). Tahu kan, beda antara Ajem Alas hijau dan Ajem Alas Merah? yups. Paling gampang kita kenali dari pial/jenggernya. Merawat ayam hutan ternyata tidaklah mudah. Namun jangan anggap sulit. wehehe.. Maksud saya, sebenarnya agar sukses menangkarkan yang dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Hewan, apapun jenisnya, juga butuh kasih sayang selayaknya manusia dan makhuk hidu yang lainnya. Saya sudah bertahun-tahun beternak. Lihat gambar ayam hutan hijau saya di sini. Pernah suatu malam, saya kasih anakan ayam huta saya minum yang berlebihan. Ya, hal itu karena saking senangnya saja, saya ingin menyapa "anak didik" saya setelah beberapa hari saya tinggal bisnis ke luar kota. Hasilnya? seekor anak ayam hutan kebanyakan minum dan so pasti kembung. dan saya pun bingung. he.he.. :( Ini bagaimana? saya urut-urut terus temboloknya untuk mengeluarkan angin yang ada di dalamnya. begitu kempes, sebentar kembung lagi dan lagi. Dia mangap-mangap dan tak bisa tidur. kasihan kan? Apa obatnya? Hampir semalaman saya tunggui ayam itu, lalu saya ingat masih punya simpanan madu. Maksud saya madu lebah lho, bukan istri madu. wikikik... Sata beri ayam kesayangan itu beberapa tetes madu ke mulutnya dan saya gosok badannya pakai minyak tawon. Hasilnya? Kini mereka sudah tumbuh dewasa. he.he.. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H