Mohon tunggu...
Saihur Roif
Saihur Roif Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Penulis Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelajaran Berbaik Sangka

24 September 2022   22:03 Diperbarui: 26 September 2022   12:44 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi semua muslim laki-laki berkewajiban untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah.
Momentum ibadah salat Jumat berjamaah juga menjadi tambahan waktu untuk menambah ilmu dan menambah kapasitas keislaman. Pada khutbah  Jumat  September 2022 di masjid At-Taqwa Sawo Kutorejo Mojokerto disampaikan materi khotbah tentang baik sangka sahabat Thalhah Bin Abdurrohman Bin Auf atas sikap perilaku sahabat-sahabat yang lain di masanya.

Memang sangat wajar jika ketika seseorang dalam kondisi yang berkecukupan dan kaya akan memiliki banyak sahabat dan banyak yang menyertainya dalam segala situasi dan keadaan. Orang yang berkecukupan secara harta akan banyak didatangi untuk ikut merasakan manfaat dari kelebihan yang dimilikinya ataupun sekedar pertemanan. Sebaliknya apabila seseorang dalam kondisi kekurangan banyak yang menjauhi dan enggan untuk turut merasakan atas kesusahan dan kesulitan tersebut.

Hal inilah yang dirasakan oleh sahabat Thalhah dan keluarganya atas sikap para sahabat di masanya karena sebelumnya sahabat Thalhah termasuk orang yang kaya dan dermawan sehingga banyak yang mendatanginya dan baik kepadanya. Tetapi ketika sahabat Thalhah dalam kondisi kekurangan, situasinya berbeda dan tidak ada sahabat yang datang ke rumahnya seperti dulu lagi. Istrinya menjadi sedih dan kecewa sehingga mengeluh kepada suaminya.

Suatu ketika isteri sahabat Thalhah berkata: "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih buruk daripada sahabat-sahabatmu. Jika engkau kaya, mereka selalu datang bertandang. Jika engkau miskin, mereka terus meninggalkan dirimu". Ujarnya

Talhah menjawab: "Demi Allah, sebaliknya itu tanda kebaikan mereka kepada kita. Mereka bertandang di saat kita mampu memuliakan mereka. Mereka menjauh di saat kita tidak mampu memuliakan mereka."

Para sahabat adalah generasi terbaik sepeninggal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Mereka telah dididik oleh Rasulullah sendiri sehingga menjadi orang-orang teladan dan mampu menjadi inspirasi dan memberi pelajaran kepada kita semua.

Jawaban yang disampaikan oleh sahabat Thalhah kepada istrinya adalah jawaban terbaik dan kecerdasan yang layak untuk ditiru oleh semua muslim. Kita harus selalu berbaik sangka kepada siapapun dan dalam kondisi bagaimanapun. Dengan berbaik sangka semacam itu kita tidak mudah terjebak oleh segala prasangka dan segala penyakit hati yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan senantiasa berbaik sangka atas segala yang kita alami dan kita terima akan mampu menjadi pelajaran tersendiri bagi diri sendiri ataupun penyikapan atas segala rahasia di masa yang akan datang. Karena setiap kondisi akan berbeda dan tidaklah selalu mampu untuk memunculkan potensi amal baik dan bernilai pahala.

Di samping itu berbaik sangka kepada allah dengan sedikit mengerti kemahakuasaan-Nya akan mampu menjaga diri manusia dari kesombongan  dari kemampuan kekuatannya.

Pelajaran lain yang dapat diambil adalah ketika menghadapi situasi yang tidak baik jika tetap tenang dan berbaik sangka akan mampu menjaga diri dan bahkan menjadikan diri lebih baik dan lebih kuat. Kejernihan hati dan baik sangka akan menjadi energi positif baik kepada sesama manusia maupun kepada Sang Maha Kuasa.

Wallohu A'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun