Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tips Sukses Mengikuti Ujian SIM A

25 Oktober 2011   10:44 Diperbarui: 4 April 2017   17:44 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13888394451001343420

SIM A ( Dok.Pribadi)

Pengalaman untuk mendapatkan Sim A menarik untuk saya bagi dengan teman-teman  siapa tahu nantinya bermanfaat, semula saya ikut pelatihan LKP madya dengan harapan mengurus SIM A tidak ada masalah... tidak ribet, khan promosi di LKP tersebut menyebut kan, paket tersebut sudah termasuk "SIM A diuruskan". Seminggu setelah selesai pelatihan saya diantar LKP Madya untuk menemui pak polisi yang ditugaskan menguruskan SIM, tetapi masalah timbul  : " Maaf Pak sekarang tidak bisa lagi jalur seperti ini, pemeriksaan lebih ketat, resikonya berat jika dilanggar." Sebenarnya saya senang dengan ucapan pak polisi ini paling tidak uang saya akan kembali sesuai dengan perjanjian, jika pengurusan SIM gagal uang akan dikembalikan sekian persen gitu, itu yang pertama yang kedua saya senang lewat jalur resmi karena tidak tega melihat orang -orang yang antri lewat jalur resmi yang menunggu antri berjam-jam, sementara jika ada jalur belakang enak saja 1 hari selesai, tapi hati kecil saya sebenarnya terasa kontradiksi. Untuk test teori dan praktek, dari obrolan saya dengan teman-teman tidak ada seorangpun yag lulus dalam jangka satu kali pertemuan, ada yang 2, 3, bahkan 4 kali pertemuan baru dinyatakan lulus  itu baru ujian praktik, jarak pertemuan pertama dengan pertemuan  berikutnya selama 1 minggu, untuk ujian teori memang ada yang 1 kali langsung lulus. Pengalaman saya sendiri Ujian Teori 2 kali pertemuan baru lulus. Sedangkan  ujian praktik 3 kali pertemuan baru Lulus. Untuk itu  saya kilas balik dan memberikan tips bagaimana supaya sekali pertemuan saja bisa langsung  LULUS. I. Ujian Praktik 1.Datang pagi-pagi sekitar Pukul 08.00 Kita masih Fresh demikan juga dengan Pak Polisi, kalau sudah siang hari sudah panas, pak polisi juga tenaganya sudah terkuras mental juga berpengaruh. Jangan lupa sebelum berangkat sarapan terlebih dahulu. 2. Jika sudah dipanggil untuk test ujian : - Bersikap setenang mungkin - Masuk mobil - Untuk yang Muslim ucapkan dulu Basmallah - pasang sabuk pengaman -  Hidupkan mobil, lepaskan rem tangan - Operasikan mobil sesuai perintah dan tetap fokus. Saya tidak lulus 2 kali pertemuan, pertama parkir mundur menyenggol balok penghalang, pertemuan kedua tidak lulus karena berhenti ditanjakan dan jalan lagi mobil mundur seharusnya mobil jangan sampai mundur, mungkin pengaruh udara yang panas konsentrasi buyar itu pukul 14.00 (makanya saya sarankan datang pagi saja) II. UjianTeori Soal Ujian teori utuk SIM A ada 30 soal peserta harus bisa menjawab minimal 21 ( dua puluh satu) baru dinyatakan LULUS. Duras waktu menjawab setiap soal selama 10 detik. Saya ujian hari pertama tidak lulus karena hanya mampu menjawab 14 pertanyaan saja. Caranya menjawabnya tekan 1 untuk jawaban salah dan tekan 9 untuk jawaban yang dianggap benar. Jika sudah dipanggil untuk ujian teori : - Dengarkan baik-baik penjelasan dari petugas untuk penggunaan monitor komputer. - Tempelkan jempol kanan ditempat yg sudah disediakan lalu tekan ENTER 2 kali. - Disini triknya tempelkan aja  jari tengah kiri ditombol 1 dan jari tengah kanan ditombol 9 jangan ditekan. Karena jika tidak ditempelkan dulu anda memerlukan waktu untuk mencari tombol 1 dan 9 sedangkan waktunya hanya 10 detik belum lagi untuk menyimak pertanyaan, trik ini saya gunakan waktu ujian teori yang kedua dan ternyata berhasil Lulus. - Jika pertanyaan sudah bergulir anda tinggal menekan tombol 1 untuk jawaban salah dan tombol 9 untuk jawaban yang benar, sekali lagi tenang dan tetap fokus. Demikian mungkin saja bermanfaat .. Semoga sukses...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun