Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik Ambon Bisa Kembali Pecah

29 September 2011   05:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Badan Intelijen Negara (BIN) diminta oleh Komisi I DPR segera mengusutpihak-pihakyang menginginkan konflik Ambon terus berulang.

Pasalnya, pesan singkat yang berisi informasi menyesatkan kepada masyarakat di Jakarta dan kota-kota sekitarnya masih terjadi.

Kepala BIN Sutanto dalam penjelasannya menyebut pemicu bentrokan antar kelompok di Ambon beberapa waktu yang lalu murni karena kesalahan informasi dan provokasi di masyarakat terkait kematian Darfin Saimen (32), tukang ojek.

Sutanto menambahkan Darfin dipastikan tewas akibat kecelakaan lalu lintas, bukan dibunuh.

Jadi, menurut BIN, tidak ada yang menunggangi kasus itu,menurut BIN pula itu kasus yang terjadi secara spontan.

Merinding juga mendengar penuturan teman saya yang kakaknya bertugas sebagai aparat keamanan di Ambon, dia mengatakan :

“Waah di Ambon tidak seperti yang anda bayangkan, kalo rumah kakak saya siich baik-baik saja,kan dijaga ” katanya.

Tetapi ada pernyataannya yang membuat saya terkejut :

“Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri…ada ratusan orang pakai gelang tangan yang sama menyerang desa sebelah, padahal orang-orang didesa yang diserang tidak kenal orang yang menyerang .. .itu orang bayaran, itu orang-orangdirekrut dari luar daerah” tambahnya

Jika mencermati apa yang dikatakan orang yang pernah pernah melihat kejadian itu bisa jadi kasusAmbon bisakembali pecah.

Saya mengerti tugas aparat keamanan disana sangat berat, apalagi akhir-akhir ini teror kembali marak, semoga otak dari kurusuhan di Ambon segera dapat terungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun