Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dahlan Iskan Senjata Makan Tuan

13 November 2012   00:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:31 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang pagi-pagi pukul 7.00 kekantor untuk  mengisi waktu senggang beberapa menit saya ingin menuangkan pantauan dari metro TV tadi malam tentang "dahlan iskan dan dpr".

Nampaknya alur dari kontroversi laporan Dahlan Iskan (DI) ke Badan Kehormatan DPR-RI tentang adanya pemerasan BUMN yang dilakukan oleh oknum anggota DPR, kini DI nampaknya harus pasang kuda-kuda karena pihak yang merasa dirugikan akan menuntut balik.

Beberapa waktu yang lalu juga BK-DPR juga merasa kecewa karena laporan Dahlan Iskan tidak disertai dengan bukti-bukti yang akurat dengan kata lain laporan dari DI hanya berisi kronologis kejadian.

"Saya akan mengirim surat somasi ke Pak Dahlan dalam jangka waktu 7 x 24 jam. Saya merasa sudah dilukai. Insyaallah tim pengacara akan mengirimkan surat tersebut," kata salah seorang anggota Komisi XI DPR.

Inilah yang saya wanti-wanti dalam tulisan saya sebelumnya "Dahlan Iskan Jangan Ditiru", karena maksud baik pak Dahlan tidak dibarengi dengan bukti faktual, sehingga bisa jadi pemerasan itu memang benar adanya tetapi karena tidak ada bukti maka  yang tadinya senjata di lemparkan DI kini berbalik arah menjadi senjata makan tuan.

Kita lihat nanti apa jadinya kasus ini, mungkin juga ini hanya banyolan politisi belaka.

Sudah dulu aacch sebentar lagi ada meeting di kantorku.

Selamat pagi  semua.....

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun