Pernah kah anda mengalami tulisan di blokir admin ?
Karena isinya dinilai admin didominasi karya orang lain entah dengan cara copy paste (copas) atau cara lainnya. sebenarnya wajar-wajar saja admin melakukan hal demikian karena memang sudah dijelaskan di 'terms & Conditions'. Seperti yang tertuang di KETENTUAN KONTEN Huruf 2. butir [c] dan [d] yang tertulis :
Saat Menayangkan Tulisan di Kompasiana, Kompasianer dilarang:
(c). Menjiplak atau menyontek atau menyalin-tempel (copy-paste) sebagian atau seluruh konten milik orang atau pihak lain tanpa maksud menciptakan konten baru sebagai karya yang orisinal.
(d). Melakukan aksi plagiarisme dalam bentuk dan untuk alasan apapun, termasuk menggunakan dan/atau mengutip sebagian atau seluruh karya tulis, gagasan, opini milik orang lain serta hal-hal lain yang serupa, seolah-olah itu miliknya, tanpa dengan jelas dan tegas menyebutkan sumber data dan informasinya secara tepat dan memadai.
Namun apapun alasannya seharusnya admin tidak bisa semena-mena menghapus tulisan yang disinyalir melanggar ketentuan tersebut. Bukankah sekarang (dulu belum ada) disetiap artikel yang ditayangkan sudah ada semacam 'lepas tangan' dari admin seperti kalimat beirkut ini :
"Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer".
Artinya denganadanya kalimat diatas semua resiko tulisan di tanggung oleh kompasianer, admin terbebas dari segala bentuk pelanggaran, terkecuali tulisan tersebut memang benar-benar fulgar.
Kembali ke judul diatas, semakin di blokir biasanya semakin penasaran untuk membacanya, nah langsung saja ke materi...... sebenarnya saya juga belum bisa membukanya.... hahahahahahaha maaf teman-teman ini bukan jebakan betmen.... melainkan supaya kompasianer lebih-lebih yang masih baru bisa membaca isi dari 'terms & Conditions'.
Mohon maaf selamat menjalankan Ibadah puasa.....