Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Haji Mabrur Akan Merubah Perilaku

18 September 2012   02:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:19 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Perjalanan panjang dari kutai Kartanegara menuju Mekkah al- muqorammah menunaikan ibadah haji tahun ini mulai berangkat tgl 21 September 2012, sungguh merupakan perjalanan yang sudah lama ditunggu-tunggu berbagai persiapan dilaksanakan baik persiapan fisik maupun mental.

Jumlah jemaah haji pada musim haji 1433 H/2012 M diperkirakan mencapai 1,8 juta orang dari berbagai negara ditambah 1 juta orang jemaah haji lokal. Untuk menyukseskan ritual haji itu pemerintah Saudi Arabia terus melakukan pembenahan, seperti perluasan area tawaf dan perluasan kompleks Masjidil Haram.

Bagi umat muslim cita-cita untuk menunaikan rukun Islam kelima ini merupakan harapan yang paling sakral, semoga mereka yang berangkat akan mendapatkan haji yang mabrur, sebab menjadi haji mabrur merupakan derajat haji yang paling mulia karena Allah sudah menjanjikan memberikan imbalan surga bagi mereka yang mendapatkannya oleh karena itu banyak orang yang berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan pridikat 'mabrur' ini.

Selain itu Ibadah haji hanya satu kali diwajibkan sedangkan ibadah haji yang kedua, ketiga dan seterusnya dinilai sebagai ibadah sunnah.

Bagaimana kita mengetahui bahwa seseorang mendapatkan haji mabrur atau tidak ?

Konon seorang ustad saya tanyakan tentang haji mabrur ini mengatakan tidak ada ciri-ciri fisik yang menandakan seseorang dapat haji mambur ini.

Yang paling kelihatan adalah perilaku seseorang sebelum dan sesudah dia melaksanakan ibadah haji, artinya apakah ada perubahan perilaku  yang lebih baik  setelah melaksanakan ibadah haji ?

Semoga saudara-saudaraku yang berangkat menjalankan ibadah haji mendapatkan haji mabrur, dapat menjalankan ibadah dengan baik dan sepulangnya nanti Insya Allah menjadi orang yang dicintai keluarga, dicintai handai taulan karena akhlaq yang terpuji karena banyak menolong-bermanfaat bagi orang lain....Insya Allah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun