Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komnas Perlindungan Anak Kebablasan

31 Agustus 2012   02:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:06 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat dulu ditahun 2004 dan 2009 saat pilpres saat itu ada beberapa pilihan calon presiden, setelah saya menyimak satu persatu capres yang ada, saya dengan bismillah memilih Bapak SBY sebagai presiden karena menurut saya meskipun Bapaki SBY ada kekurangan namun jika dibandingkan dengan kandidat lain beliaulah yang paling tepat.

Seiring berjalannya waktu ternyata sosok SBY banyak blundernya, menurut saya di KIB I, kepepimpinan beliau masih lebih baik disbanding sekarang. Namun bukan berarti apa-apa yang dikatakan beliau selalu salah.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, hari Rabu 29 Agustus 2012 lalu, Bapak SBY hadir dan berpidato di peringatan Hari Anak Nasional di Teater IMAX Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta yang dihadir kira-kira 500 anak.

Sambutan Pak SBY baru sampai menit ke-10 saat tiba-tiba dia berhenti berpidato dan mengarahkan pandangannya ke arah anak-anak.

”Tolong dibangunkan itu yang tidur. Ada satu dua yang tidur,” kata SBY. Suasana di dalam Theater Imax seketika hening beberapa saat. Tak lama kemudian, SBY melanjutkan sambutannya.

Karena Teguran kepada anak-anak tersebut, Komisi Nasional Perlindungan Anak akan mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempertanyakan tindakanPresiden yang menegur anak-anak yang tertidur saat mendengarkan pidatonya .

"Teguran itu adalah tindakan yang sangat disayangkan dan menyakiti anak," kata Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait berapi-api.

Arist mengatakan tindakan Presiden itu bertentangan dengan tema Hari Anak Nasional yang berjudul Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak. "Bagaimana Indonesia mau ramah kepada anak kalau pemimpinnya saja tidak ramah," kata Arist.

Sepertinya (menurut saya) Komnas Perlindungan Anak sudah kebablasan, apa salahnya seorang Bapak apalagi beliau seorang presiden mengingatkan kepada anak-anak untuk mem[perhatikan apa yang beliau sampaikan.

Saya juga sering mengkritisi Bapak SBY namun kali ini tindakan beliau wajar tidak ada yang salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun