Mohon tunggu...
Saiful Yazan Samsan
Saiful Yazan Samsan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis lepas, menuangkan fenomena kehidupan sosial, budaya dgn intrik politik - hukum didalamnya *** \r\nTwitter:@saiful_yazan *** fb:www.facebook.com/saiful.samsan***\r\nBlog:saifulyazans.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Memperkuat Deptan SBY Memasang Rusman Heriawan

17 Oktober 2011   09:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang menarik dari hingar-bingar reshuffle Kabinet Pemerintahan SBY.

Reshuffle yang bertele-tele akhirnyaSBYmemilih Kepala BPS sebagai wakil Menteri Pertanian.

Rusman Heriawan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) diberi kepercayaan presiden Susilo Bambang Yodhoyono mendudukiwakil menteriuntuk mengisiperubahan struktur di kabinetnya. Ia ditunjuk sebagai wakil Menteri Pertanian (wamentan).

Keputusan ini paling tidak bagi aparat statistik cukup melegakan mengingat sebentar lagi BPS akan mengadakan hajatan sepuluh tahunan sekali yakni Sensus Pertnian 2013, posisi sebagai wamentan diharap bisa memudahkan birokrasi pelaksaan SE-2013.

Rusman Heriawan, pria kelahiran Bogor 4 November 1951 ini sepanjang hidupnya selalu berkutat diseputar masalah perstatistikan, sebab itu tidak mengherankanbila dia dipilih menggantikan Choiril Maksum sebagai Kepala BPS.

Karier Rusman di BPS dimulai ketikadia menamatkan pendidikan Diploma bidang Statistik di Akademi Ilmu Statistik (AIS)-saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Statistik –Jakarta- tahun 1974. Sebuah perguruan tinggikedinasan tempat para calon statistisi BPS ditempa sebelum mengabdikan diri bekerja dilingkungan BPS pusat maupun daerah.

Nah .. sebetulnya apa yang membuat Rusman terpilih sebagai wakil menteri pertanian ?

Apalagi kalau bukan berhubungan dengan angka-angka. Angka-angka produksi pertanian yang ditampilkan BPS dibawah kepepimpinan Rusman Heriawan nampaknya membuat SBY bersimpati.

Bukankah dia seorang statistikawan pemerintahyang selama ini hanya malang-melintang di dunia perstatistikan, belum pernah bergabung di kabinet

Mungkin sedikit yang tahu, kalau Rusman adalah jebolanDoktor Pertanian S-3 Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2004.

Apakah Rusman Heriawan mamnpu mengemban tugasnya sebagai Wamentan ?

Apakah berpengaruh signifikan dengan Kabinet SBY yang sudah merosot di mata publik ?

Bagaimana kelanjutan rencana remunerasidi BPS yang digagas beliau ?

Pertanyaan itu sekarang yang ada di kepala orang-orang statistik, kita tunggu kinerja beliau ,,,,,,,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun