Menjelang naiknya harga BBM per 1 April mendatang percaya atau tidak penimbun BBM makin banyak, indikasi itu terlihat semakin padatnya pengantre mobil yang memborong BBM di SPBU. Di kota kecil seperti Tenggarong dimana saya tinggal sangat sulit mendapatkan BBM di SPBU karena banyaknya penjual eceran yang membeli menggunakan mobil pribadi.
Jika anda datang ke daerah saya akan terlihat penjual bensin eceran marak di tepi-tepi jalan, mereka membeli menggunakan mobil-dikuras dan kembali lagi mengisi di SPBU.
Salut seperti kebijakan pemerintah di Bali yang mengatur penjualan bensin eceran dibatasi dengan jumlah liter tertentu.
Kebijakan di Bali sebaiknya bisa diberlakukan di daerah lain, namun sepertinya tidak ada aparat yang berwenang untuk mengatur hal ini, mungkin dianggap masalah kecil saja, padahal pengguna BBM merasa terganggu.
Semoga didaerah lain tidak mengalami hal yang sama seperti di daerah saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H