Hari Jum'at yang baru lalu, selesai Sholat Jum'at saya didatangi oleh khatib dan satu lagi sesepuh dilingkungan tempat tinggal saya. Setelah ngobrol sana-sini intinya mereka berharap supaya saya bersedia dicalonkan sebagai ketua RT, yang sebentar lagi akan dipilih secara demokratis karena jabatan yang sekarang sudah lewat 3 bulan.
Sepulang dari Jum'atan dirumah saya bicarakan dengan isteri dan anak-anak saya, pertama -tama mereka menolak dengan alasan Ketua RT urusannya repot lagi pula kata anak saya yang masih SMP malu-maluin kalau anggota DPR mau saya hehehehe ..
Setelah saya jelaskan biarpun repot pasti ada sisi positifnya lagi pula usulan ini sebenarnya sudah lama namun selalu saya tolak, apa salahnya kita menghargai orang-orang yang mencalonkan.
Tadi malam ba'da isya ada panitia memeberikan form calon ketua RT untuk saya isi intinya saya bersedia dan resmi dicalonkan/mencalonkan diri sebagai Ketua RT.
Menjelang pemilihan nanti setiap calon diwajibkan menyampaikan kata sambutan sekedarnya, sebenarnya mudah saja menyampaikan kata sambutan, untuk menampilkan kata sambutan yang berbeda, barangkali teman-teman disini ada usul ... sementara rival saya yang untuk sementara baru 2 orang ; satu orang yang sekarang masih ketua RT seorang pensiunan TNI tentu bagi beliau kata sambutan bukan masalah lagi, yang seorang lagi seorang pemerhati pendidikan punya LSM dan berpendidikan S2 ....
Namun untungnya rival saya tidak mengetahui saya banyak teman konseptor di kompasiana , mungkin anda-anda berkenan memberikan contoh kata sambutan yang akan saya sampaikan saat pemiliha nanti.
Gambaran untuk kata sambutan :
1. saya seorang muslim mungkin ada sedikit kalimat pembuka biasa dengan "amma ba'du" nya
2.Kata sambutan ringkas sekitar 300-400 kata
3. Lingkungan saya cukup banyak orang berpendidikan.
Terima kasih untuk anda semua yang sudah berkenan membaca tulisan ini ....