Mohon tunggu...
Saifullah Robbani
Saifullah Robbani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Informatika UIN MALIKI Malang...KAMMI UIN MALIKI Malang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KAMMI dan Pemilihan Rektor

12 November 2012   10:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:33 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KAMMI dan Harapan Ideal Rektor

Memang tidak besar nantinya KAMMI dalam proses pemilihan rektor, tapi dengan tulisan ini setidaknya KAMMI mewakili suaranya dalam pemilihan rektor. Harapan besar untuk rektor ke depan memang menjadi sebuah solusi bagi seluruh civitas akademika universitas. Berbicara rektor ke depan berarti kita akan berbicara bagaimana universitas ini ke depannya. Akankah rektor selanjutnya bisa melebihi kegemilangan rektor sebelumnya ataukah justru sebaliknya.

Tentunya, rektor yang ideal nantinya adalah rektor yang mampu meneruskan visi universitas yang tetap bercirikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan berintegrasi dengan keislaman. Pohon Ilmu dalam perspektif Islam adalah mahakarya kampus ini, ia muncul atas perenungan tokoh pendahulu mengenai dikotomi Ilmu pengetahuan yang berkembang dalam dunia pendidikan. Rektor selanjutnya tidak hanya menjadikan hal ini sebagai kebanggaan, tapi bertanggung jawab untuk meneruskan pewarisan konsep pohon ilmu perspektif Islam dalam aplikasinya pada proses belajar mengajar di kelas, materi pembelajaran, dan perilaku akademis para civitas akademika UIN Malang.

Kemudian, rektor yang ideal adalah rektor yang memberikan nafas bagi gerakan-gerakan mahasiswa untuk berdinamika di kampus ini. Rektor yang terus memompa mahasiswanya agar tetap kritis kepada kebijakan-kebijakan birokrasi jika ada yang tidak pro-mahasiswa. Mahasiswa adalah rakyat yang harus tetap dipertahankan kedaulatannya. Dengan seperti itu, maka dinamika di kampus ini akan berjalan dengan progresif, karena semua elemen di kampus ini merasakan jatuh bangun bersama. Bukan hanya jatuh bangun di atas saja, tapi dibawah juga harus benar-benar merasakannya.

Dan terakhir adalah sosok rektor yang selalu berpihak kepada kepentingan mahasiswa, rektor yang nantinya akan terpilih harus lebih sering mendengarkan masukan-masukan dari para mahasiswanya juga.

Wallahu a’lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun