Mohon tunggu...
Saiful Rahman
Saiful Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Tinggal di Kabupaten Bondowosi, Jember dan Banyuwangi Jawa Timut

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelacur Solehah

31 Maret 2019   00:10 Diperbarui: 31 Maret 2019   00:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sholat Isyak? Pelacur juga rajin sholat?"

Danis Kenthok hanya tertegun melihat Rosa berlalu untuk melaksanakan ibadah sholat isyak.

Bagaimana mungkin sosok pelacur yang berlumur dosa dan nista masih rajin melakukan ibadah, masih aktif berkomunikasi dengan tuhan layaknya kaum religius lainnya?

Sekitar lima belas menit Rosa keluar dengan sumringah dari ruang wisma sambil menggenggam HP menghampiri Danis Kenthok.

Sementara Si Danis Kenthok sudah tak bersemangat lagi mengajarinya membuatkan akun facebook. Dan sepertinya uang yang ada di dalam dompetnya, tidak akan keluar banyak untuk pengeluaran selain secangkir kopi dihadapannya.

" Kamu, tiap harinya memang rajin sholat?" Tanya Danis Kenthok kepo.

"Ya iyalah, kenapa, aneh? Aku kan juga muslim?"

"Kenapa kamu masih sholat? Tidakkah perbuatanmu ini dilarang agama?"

"Iya aku tahu. Aku kalau tidak sholat malah semakin berdosa, Mas!. Aku melakukan pekerjaan ini karena terpaksa. Kalau bisa memilih, aku takkan memilih ini. Dan aku berharap kelak Tuhan mengampuniku dan membimbingku ke jalan yang tidak membuat aib keluarga."

Danis diam tertegun. Suasana hening sejenak.

"Sampai kapan kamu disini dan menjadi seperti ini?" Tanya Danis Kenthok mulai berempati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun