Pemkab Bojonegoro menganggarkan alokasi dana bantuan pendidikan melalui program beasiswa, Sejak tahun 2020 hingga 2022. Salah satunya Program Beasiswa 1 Desa 2 Sarjana. Program beasiswa yang disediakan oleh Pemkab Bojonegoro sudah dirasakan oleh putra-putri Bojonegoro, yang sedang menempuh jenjang studi perkuliahan.
Program beasiswa ini bertujuan untuk investasi jangka Panjang dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Khususnya di daerah pedesaan, agar sektor pendidikan lebih merata.
Sementara itu, Silvi Annas Tasya. Mahasiswi yang berasal dari Dusun Medayun, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Telah merasakan program beasiswa Pemkab Bojonegoro, dan sedang menempuh jenjang perkuliahan semester lima di Universitas Brawijaya, Malang.
"Pengalaman saya pribadi mendapatkan beasiswa program Pemkab Bojonegoro ini bisa dibilang senang yaa, karena baru pertama kali ini mendapatkan beasiswa ini. Bisa meringankan beban orang tua," ujar Silvi gembira.
Banyak manfaat yang dirasakan Silvi. Baik untuk dirinya sendiri maupun kedua orang tua. Dengan mendapatkan beasiswa, membuat Silvi semakin termotivasi untuk kuliah dari hasil proses seleksi beasiswa, Program Beasiswa ini juga membuat bangga dirinya sendiri. Sebab, biaya kuliah yang perlu dikeluarkan juga menjadi lebih ringan.
"Menurut saya alur untuk mendapatkan beasiswa program Pemkab Bojonegoro ini tidak mudah juga tidak rumit. Kenapa saya bilang tidak mudah? Karena mungkin baru pertama kali saya mendaftar beasiswa dan pasti sudah diketahui jika persyaratannya pun tidak sedikit. Berkas-berkas yang dikumpulkan lumayan untuk seorang pemula pendaftar beasiswa seperti saya. Tidak rumit juga karena sudah dijelaskan persyaratannya tinggal dilengkapi aja," jawabnya Ketika ditanya mengenai alur kemudahan mendaftar beasiswa.
Mahasiswi semester lima ini juga berpesan kepada adik-adik yang sedang menempuh jenjang perkuliahan, khususnya yang berasal dari Bojonegoro. Katanya, jika ada program beasiswa dari pemerintah atau swasta untuk segera mencari informasi lengkap di website dan medsos. Apalagi di Bojonegoro sudah ada beberapa program beasiswa dari Pemkab.
Silvi mengajak para pemuda untuk sesegera mungkin mencari informasi dan memanfaatkan beasiswa untuk membantu biaya kuliah atau fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan saat kuliah.
Menurut Silvi banyak cara untuk mengetahui alur dan informasi terkait beasiswa Pemkab Bojonegoro, berkaca dari pengalamanya, perempuan usia 20 tahun ini mengetahui informasi dari sosial media Dinas Pendidikan Bojonegoro. Selain itu juga ada pengalaman mendapat informasi beasiswa Pemkab Bojonegoro dari sosial media teman sebaya.
Dengan memanfaatkan perkembangan media digitalisasi bisa dijadikan sarana komunikasi untuk saling menjaring informasi, agar informasi yang positif bisa tersebar luas dan bisa bermanfaat bagi sesama.