Mohon tunggu...
saiful bakri
saiful bakri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

penyair, guru seni budaya di kota mojokerto.e-mail:ipulmojokerto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sandal Jepit

24 Desember 2014   23:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14194147591242507700

Sandal jepit
: abdul malik

Mengembara engkau bersama waktu
jelajahi musim demi musim
tanpa rasa sesal
malam ini kita dipertemukan
oleh secangkir kopi
seperti duabelas tahun yang lalu
sandal jepitmu mulai tipis dimakan aspal
dan jejaknya entah sampai dimana

Pada musim bunga itu
kau lemparkan senyum tanpa keluh
dan berlarian kupu-kupu serta kumbang
tanpa sempat mengucap atau melambai padamu
Kaupun membisu seperti malam penuh rahasia
mengalir di setiap genangan waktu
menabur benih pada tanah kering
dan basah kala fajar pecah di cakrawala
hingga musim berganti

Duabelas tahun kau menjelajahi sepi
bersama hujan mencipta nyanyian
sampai pada persimpangan
beku kenyataan
mengajakmu berjalan kembali
telusuri lorong sepi
yang telah memakan separuh sandal jepitmu
dan senyummu melambai
di sela tumpukan puisiku

Januari, 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun