Mohon tunggu...
saiful Azmi
saiful Azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas

Menggapai sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Music

Fakta Menarik di Balik Lagu Labyrinth Taylor Swift

27 November 2024   09:31 Diperbarui: 27 November 2024   09:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Taylor Swift kembali memukau para penggemarnya dengan lagu 'Labyrinth' yang penuh dengan lirik mendalam dan makna tersembunyi. Lagu ini menyimpan kisah emosional yang jarang diungkap, membuat para pendengar terhanyut dalam alunan melodi dan kata-kata yang penuh nuansa. Apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan oleh Taylor melalui lagu ini? Mari kita telusuri lebih dalam."

Lagu dengan judul Labyrinth merupakan salah satu lagu terbaru yang dimiliki oleh Taylor Swift. Dikutip dari laman https://open.spotify.com, lagu ini dirilis pada tahun 2022 lalu.

Lagu ini menjadi bagian dari album Midnights yang cukup terkenal di kalangan pecinta musik pop internasional. Sebagai bagian dari album Midnights, Labyrinth menggambarkan malam-malam penuh renungan dan konflik batin. Album ini dianggap sebagai eksplorasi emosional Swift, menyentuh tema cinta, kehilangan, dan pemahaman diri.Hal tersebut karena lagu ini menjadi bagian dari genre musik pop dengan pembawaan khas dari Taylor Swift.

Melalui lirik yang penuh dengan metafora, Taylor bercerita tentang ketakutan untuk jatuh cinta lagi setelah terluka, di mana "labirin" menjadi simbol dari perasaan yang rumit dan tak menentu Lirik seperti:
"I thought the plane was going down, how'd you turn it right around?"
menggambarkan bagaimana seseorang yang pernah patah hati bisa kembali merasakan cinta, meski awalnya penuh rasa cemas dan ketakutan

Penyanyi kelahiran tanggal 13 Desember 1989 tersebut tidak hanya memiliki suara yang khas, tetapi juga sangat piawai dalam menulis lagu. Banyak lagu-lagu karyanyanya yang akhirnya berseliweran di media sosial.Lirik seperti:
"I thought the plane was going down, how'd you turn it right around?"
menggambarkan bagaimana seseorang yang pernah patah hati bisa kembali merasakan cinta, meski awalnya penuh rasa cemas dan ketakutan

Dalam lagu tersebut dijelaskan bahwa timbul pertanyaan apakah rasa cemas dan khawatir yang dialami karena jatuh cinta terlalu cepat setelah putus cinta adalah perasaan cinta sebenarnya atau hanya perasaan palsu.Karena jika rasa cinta yang baru timbul karena pelampiasan dari kegagalan sebelumnya, maka hubungan yang dijalani hanya akan berakhir dengan kekecewaan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun