Prigi, - Kolaborasi yang erat antara mahasiswa HMD Teknik Mesin dan Industri (TMI) Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang dengan perangkat desa dan kelompok penggerak UMKM di Desa Prigi semakin menemukan momentum yang kuat dalam upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan UMKM di sektor ikan asap. Sebagai bagian dari Program Entrepreneurial Management "Enggal Mulya," acara terbaru berkaitan dengan penyusunan action plan bersama, yang merinci langkah-langkah konkrit menuju keberlanjutan program dalam dua tahun ke depan.
Pada 26 Agustus 2023 kegiatan Action plan ini dilaksanakan, kegiatan mencakup sejumlah komponen yang dirancang untuk memastikan pertumbuhan dan kesinambungan usaha UMKM ikan asap Desa Prigi:
1. Pembentukan Kelompok Penggerak UMKM:Untuk menggerakkan perkembangan ekonomi di desa ini, program akan memulai dengan pembentukan kelompok penggerak UMKM yang akan bertindak sebagai agen perubahan. Kelompok ini akan berfokus pada koordinasi dan pendampingan untuk UMKM, membantu mereka memahami praktik bisnis yang lebih baik, dan memfasilitasi implementasi teknologi, seperti penggunaan mesin pengasap "Double Circulation."
2. Pemekaran Kelompok UMKM:Program ini juga akan mendukung pemekaran kelompok UMKM yang ada, memberikan dukungan lebih lanjut kepada bisnis yang sudah ada dan potensial untuk tumbuh. Dengan memperluas jangkauan dan dukungan, pemekaran kelompok akan membantu UMKM memaksimalkan potensi mereka.
3. Perluasan Relasi Penjualan:Salah satu fokus penting program adalah perluasan relasi penjualan. UMKM ikan asap di Desa Prigi akan diberikan pelatihan dalam pemasaran dan penjualan secara daring, serta peluang untuk menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang dapat membantu mereka mengakses pasar yang lebih luas.
Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa HMD TMI FT Universitas Negeri Malang, perangkat desa, dan UMKM setempat. Diharapkan, melalui inisiatif ini, UMKM ikan asap di Desa Prigi akan semakin mampu bersaing, memperluas jangkauan pemasaran mereka, dan meningkatkan pendapatan.
"Kami sangat antusias tentang rencana keberlanjutan ini," kata pak sugeng, seorang pemimpin kelompok penggerak UMKM. "Kami percaya ini akan membawa perubahan positif bagi kami dan juga bagi Desa Prigi secara keseluruhan."
Program Entrepreneurial Management "Enggal Mulya" menandai langkah yang kuat menuju transformasi bisnis dan meningkatkan produktivitas UMKM di Desa Prigi. Harapan besar menyertainya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan ekonomi desa ini dalam dua tahun mendatang.
