Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Editor - Penilik PAUD Disdikbud Kab. Kuningan, Ketua Pegiat Literasi Kab. Kuningan

Nama panggilan Mr. Sam. Penerima Penghargaan Jambore GTK Hebat Juara 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat Tahun 2024. Senang menulis genre apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Padang Pasir di Tol Cipularang (Horor Kisah Nyata)

28 Januari 2025   15:51 Diperbarui: 28 Januari 2025   15:54 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Padang Pasir (Sumber: Meta AI)

PADANG PASIR DI TOL CIPULARANG (Horor Kisah Nyata)

Penulis: Sam Saiful Amri

Pagi itu Pak Rendy dan Bu Ari mendapat tugas mengikuti pelatihan di Lembang, Bandung. Mereka berangkat dari Cikarang, Bekasi. Pak Rendy menjemput Bu Ari di Pintu Tol Cibitung, Bekasi sesuai perjanjian mereka.

Baca juga: Di Atas Nama Tuhan

Dengan badan yang masih belum fit, mereka tetap berangkat menjalankan tugas. Sebenarnya mereka baru saja mengikuti pelatihan di Cisarua, Bogor. Baru saja selang sehari, mereka harus berangkat lagi.

“Bu Ari, alhamdulillah nggak terasa sudah empat hari kita pelatihan di Lembang ini,” kata Pak Rendy saat sarapan pagi itu.

”Infonya jam sepuluh akan ditutup sehingga makan siang dalam bentuk box akan kita bawa di mobil,” kata Bu Ari.

”Kalau gitu kita siap-siap dan barang-barang masukan ke mobil,” lanjut Pak Rendy.

”OK,” jawab Bu Ari.

Baca juga: Rumah Berduri

Setelah check out, mereka melaju mobil menuju Kota Bandung dan lanjut ke Pintu Tol Pasteur.

“Bu Ari, kayaknya saya nggak beli oleh-oleh di sini karena yang dari Cisarua, Bogor juga masih ada,” kata Pak Rendy sambil menyetir mobilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun