Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Editor - Penilik PAUD Disdikbud Kab. Kuningan, Ketua Pegiat Literasi Kab. Kuningan

Biasa dipanggil Mr. Sam. Penerima Penghargaan Jambore GTK Hebat Juara 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat Tahun 2024. Senang menulis genre apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembina Upacara Pemula, Inilah Susunan dan Isi Amanat

25 Januari 2025   13:08 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pembina Upacara (Sumber: Meta AI)

PEMBINA UPACARA PEMULA, INILAH SUSUNAN DAN ISI AMANAT
Penulis: Saiful Amri

Halo, apa kabar semua? Senang bersilaturahmi dengan Anda. Ayo berbagi info antara kita.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman ketika menjadi pembina upacara atau apel. Setiap event upacara atau apel selalu ada pembinanya di mana pembina ini memberikan amanat. Hal-hal yang diamanatkan oleh pembina merupakan topik terkini yang sangat penting untuk disampaikan.

Isi amanat pada umumnya terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Menjadi hal biasa bagi pimpinan yang sudah sering menjadi pembina. Lain halnya bagi para guru atau pembina upacara pemula. Berikut yang dapat disampaikan pada saat upacara atau apel bagi pembina pemula.

Susunan dan Isi Amanat Pembina Upacara atau Apel:
1. Salam
2. Bersyukur kepada Tuhan YME
3. Ucapan Hormat
4. Pernyataan Kabar
5. Evaluasi
6. Amanat
7. Penutup

Mengucapkan Salam
Pembina upacara atau apel mengucapkan salam, seperti; "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam juga bisa dilengkapi dengan; "Salam Sejahtera bagi kita semua." Dapat dilengkapi pula dengan salam lainnya sesuai dengan kebiasaan di tempat Anda bertugas.

Bersyukur kepada Tuhan YME
Ucapkan syukur kepada Tuhan YME sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Ucapan syukur dapat disampaikan dalam tatacara agama Islam bagi pembina upacara atau apel yang muslim, seperti "Allhamdulillahirobbilalamin dst". Ucapan syukur juga bisa menggunakan bahasa Indonesia secara nasional, seperti; "Marilah kita bersyukur kepada Tuhan YME atas izin-Nya kita bisa hadir pada upacara ini". Bagi pembina yang beragama Islam, ucapan syukur kepada Allah SWT dan diikuti dengan ucapan selawat, seperti; " Selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat syafaatnya pada hari akhir nanti. Amin".

Ucapan Hormat
Pembina upacara atau apel tidak boleh melewati ucapan ini sebagai bentuk penghormatan kepada yang hadir. Biasanya upacara atau apel dihadiri: pimpinan, wakil, guru, staf TU, dan para siswa. Contoh ucapan hormat; "Kepada yang terhormat; Ibu Kepala sekolah. Kepada yang saya hormati; para wakil kepala sekolah, para guru, dan para TU, dan yang Ibu banggakan; anak-anak semua."

Pernyataan atau Pertanyaan tentang Kabar
Selanjutnya menanyakan kabar kepada peserta upacara atau apel. Pertanyaan bisa berupa terbuka seperti; "Bagaimana kabarnya semua?" Menanyakan kabar juga bisa sebuah pernyataan agar tidak memerlukan jawab, seperti; "Semoga kabarnya semua sehat-sehat saja."

Evaluasi Kegiatan
Mengevaluasi kegiatan bisa berupa kegiatan yang telah dilakukan dari awal hingga saat pembina menyampaikan amanat, misalnya; "Izinkan ibu mengevaluasi kegiatan dari awal hingga saat ini sebagai berikut .... " Evaluasi juga bisa tentang kegiatan selama satu minggu dari setelah upacara terakhir hingga hari upacara saat ini, misalnya; "Dalam minggu ini, Ibu mengamati .... "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun