Mohon tunggu...
Syaifuddin
Syaifuddin Mohon Tunggu... Dosen - ~

Belajar dan Bermanfaat sampai Akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ngontol Biji Singkong Kayu Saat Ronda

11 Mei 2020   01:14 Diperbarui: 11 Mei 2020   01:18 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas Warga Desa Jeru saat Ronda Malam

Jeru- Karambol adalah permainan meja yang dapat dianggap sebagai modifikasi dari keluarga permainan biliar. Di dunia, permainan ini dikenal dengan banyak nama, seperti carrum, couronne, carum, karam, karom, karum, dan finger billiards ("biliar jari"). Permainan ini berasal dari India dan menyebar luas ke berbagai negara lainnya pada tahun 1970-an. 

Permaian popular yang sangat familiar dikalangan masyarakat, biasanya menjadi permainan di saat menjaga ronda, mungkin terasa asing istilah jaga roda, hampir sekitar lima tahun terahir jaranga menyubutkan istilah rersebut, mungkin karena di beberapa tempat lebih sepakat iuran untuk bayar satpam di komplek atau perumahan.

Permainan ini menurut saya Mengalahkan e-sport seperti mobil lagent, mungkin karena Permainan karambol ini lebih murah dan tidak membutuhkan kemampuan yang berarti, buktinya hampir d setiap post jaga di beberapa daerah ada permainan tersebut, pemainnya pun mulai dari anak muda sampai orang tua terlihat senang memainkan permainan ini.

Aktivitas Warga Desa Jeru saat Ronda Malam
Aktivitas Warga Desa Jeru saat Ronda Malam
Bakar-bakar jagung, ketela juga menjadi aktivitas yang yang tak bisa tergantikan, ada sebuah kisah ketika jaman ronda malam giat di kalangan masyarakat, banyak kejadian biji ketela pohon masyarakat hilang, istilah mereka di sebut "Ngontol" artinya ketela pohon milik masyarakat secara fisik tidak hilang, namun setelah di cabut tidak ada isinya, ternyata banyak masyarakat yang jaga ronda ketika malam hari mencari ketela pohon dengan cara di gali dan di ambil sebagian biji ketela pohon tersebut untuk di bakar bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun