Mohon tunggu...
Saiful Hakim
Saiful Hakim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Membaca Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Paving Block dari Limbah Plastik

18 Januari 2023   03:52 Diperbarui: 18 Januari 2023   03:55 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Abstraksi:

     Paving Balock yang dibuat dari limbah plastik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Paving Block yang biasa diperjual belikan di toko bahan bangunan, kelebihan Paving Block plastik ini adalah bobotnya yang lebih ringan, daya tahan terhadap beban, tidak akan pecah untuk selamanya, dan harganya relatif bisa lebih murah mengingat paving block ini dibuat dari limbah plastik yang selama ini tidak diambil oleh pemulung plastik dan mengurangi sampah plastik yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

      Meningkatnya produksi sampah belakangan ini sangat meresahkan pemerintah dan masayarakat ditempat tinggalnya. Apalagi yang berdekatan langsung dengan tempat pembuangan sampah (TPS), peningkatan sampah ini jika tidak diolah dan dimamfaatkan dengan baik akan merusak lingkungan sekitar. Sampah non organik sebagian besar berbahaya dan juga sulit dikomposkan, biasanya sampah orgnanik dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah yang berwujud material, kertas, plastik biasanya dipungut oleh para pemulung.

     Berdasarkan data United Nations Statistics Division (UNSD) sampah didunia pada tahun 2015 yaitu sebesar 54,8891 Trilliun Ton/tahun. Dari total sampah tersebut, sebesar 10,4% adalah sampah plastik yaitu sebesar 5,69749 Trilliun Ton/tahun. Plastik sebagian besar berasal dari minyak bumi atau gas alam dan sebagian besar terdiri dari kombinasi karbon, hidrogen dan oksida. Karena mereka memiliki suhu dekomposisi tinggi, resistensi tinggi terhadap radiasi ultraviolet dan sebagian besar tidak dapat terurai oleh alam maka mereka dapat tetap berada di darat dan laut selama bertahun-tahun yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk mengurangi laju dari banyaknya limbah plastik tersebut maka dibuatlah produk yang semula hanya sampah lingkungan menjadi barang yang tepat guna yaitu inovasi paving blok dari limbah plastik masyarakat. Melihat dari bahan yang di gunakan, pastinya sangat menguntungkan bagi lingkungan sekitar kita, juga mengurangi dampak sampah plastik yang dapat merusak unsur tanah di lingkungan kita.  

     Paving blok memiliki nilai estetika yang bagus karna selain memiliki bentuk segi 4, segi 5 dan lain-lain, juga dapat dibuat pola, warna seperti aslinya atau diberikan zat pewarna dalam komposisi pembuatanya. Limbah plastik tersebut di olah menjadi paving block yang banyak di butuhkan warga. Meskipun kualitas paving block dari limbah plastik ini masih perlu untuk di perhitungkan, namun kekuatannya jika di bandingkan dengan paving block biasa dapat lebih kuat dan tak mudah pecah.

    Beberapa keunggulan dari Paving dari Limbah Plastik adalah

  • Kualitas dan kekuatannya bagus dan tidak mudah pecah.
  • Dapat tahan lama terhadap cuaca ekstrim. 
  • Tidak mudah terkena erosi.
  • Ringan.

     Cara pembuatannya pun dapat di katakan lebih mudah dari pembuatan paving block biasanya. Adapun beberapa alat dan bahan untuk pembuatan paving block ini adalah;

Alat-alat yang di butuhkan;

  • Alat press
  • Cetakkan paving
  • Pompa air
  • Pengaduk bahan
  • Tungku pembakaran
  • Wajan

Bahan-bahan;

  • 4-6 kg plastik untuk 1 paving blok.
  • Air bersih untuk membersihkan sampah.
  • Air untuk mendinginkan paving.

Selanjutnya untuk tatacara pembuatannya adalah sebagai berikut

  • Bahan baku diambil dari masyarakat yakni plastik yang bersifat bisa didaur ulang atau themoplastic kemudian diangkut menggunakan kendaraan.
  • Pembersihan dilakukan dengan menggunakan air bersih.
  • Setelah dilakukan pembersihan selanjutnya, ialah pengeringan plastik dengan tujuan agar tidak terjadi percikan pada saat proses pembakaran.
  • Selanjutnya adalah pembakaran plastik sampai meleleh seluruhnya. 
  • Dan setelah semua plastik tadi meleleh ditambahkan sekam untuk lebih melekatkan plastik, juga dapat memberikan pori pada permukaan paving block.
  • Setelah plastik meleleh selanjutnya tuangkan pada cetakkan.
  • Agar plastik padat pada cetakkan dan mengeras maka dilakukanlah pengepressan atau memberi tekanan.
  • Pendinginan dilakukan agar tingkat kekerasan dapat tercapai sempurna dan mempercepat proses finishing.
  • Terakhir adalah pemeriksaan apabila terjadi bagian yang berlebih atau cacat pada paving block.

     Dari uraian tadi, dapat di simpulkan bahwasanya sampah atau limbah plastik tidak selamanya merugikan kita, selama kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin, menjadikannya barang atau sesuatu yang menguntungkan bagi kita juga masyarakat Indonesia pastinya. Terlebih juga pembuatannya tidak menghabiskan banyak biaya yang memang karena daur ulang, juga lebih simpel dan lebih gampang dari pembuatan paving block yang berbahan baku beton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun