Mohon tunggu...
Saiful Anam
Saiful Anam Mohon Tunggu... -

https://twitter.com/saif_anm

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Para Ikhwan

6 Juni 2014   04:15 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teringat prahara di Mesir.. dimana darah para Ikhwan tertumpah oleh jenderal didikan dan pengagum Amerika...

Terlihat di Turki.. dimana Erdogan sang pejuang,, Ikhwan yang menapaki jejak sejarah dari tempat terbawah,, kini gencar digoyang militer binaan Amerika dan Israel..

Lalu tersenyum melihat Indonesia,, dimana mereka yang mengaku Ikhwan,, bergandengan tangan dengan erat dengan fasisme militeristik yang dibangun jenderal lulusan Port Benning, Amerika...

Hati-hati kawan, ini tentang idiologi... jangan salah jalan.. dan menyesal kelak kemudian.

Rayuan mereka adalah candu yang akan melumpuhkan kalian,,

dan jika memang pangkat jabatan telah membutakan,, ketahuilah, bahwa ada yang telah hilang dari diri kalian.

Tak perlu menjadi cerdas untuk menyadari bahwa kalian berbeda, hanya perlu sedikit waktu untuk merenung,, dan kalian akan melihat,, bagaimana dua idiologi berbeda saling berhadapan dengan kepalsuan,, tersenyum tapi siap menikam.

Ingatlah wahai para Ikhwan, tentang Mesir.. tentang Turki..

Ingatlah tentang Mursi...

Ingatlah tentang Erdogan..

dan bijaksanalah memilih kawan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun