Mohon tunggu...
Maulana Saif
Maulana Saif Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

jangan sekedar lihat apa yang kamu lihat, tapi lihatlah apa yang kamu lihat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Muatan Sejarah Sang Mantan

15 September 2014   14:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410741368976879878



Pujian tetap kepada Sang pemilik waktu; Allah Tuhan semesta alam dengan seluruh ketetapanNya yang penuh makna lagi bijaksana.

Perjalanan ini adalah proses dimana kita belajar memahami dan memetik inti-inti hikmah kehidupan. Kenyataan adalah wujud dari pertimbangan antara hati dan akal untuk membentuk realitas, apapun niat dan tujuannya, tidak mungkin Tuhan salah dalam memberikan keputusan. Karena tidak mungkin seseorang itu melampaui keputusan yang telah Ia gariskan. Adapun yang tidak dapat kita rubah salah satunya adalah jodoh dan kematian, siapapun tidak akan mampu meneropong hal ini, kapan akan mati dan siapa jodoh itu. Cuman kadang kita belum faham ada apa dan apa dibalik keputusanNya itu.

Pahitnya perjuangan adalah gambaran cerahnya masadepan. Sedangkan keegoisan adalah wujud kesempitan dalam berfikir, sehingga mustahil bagianya kebijaksanaan dan ketegasan.

Uhwah itu jalan mewujudkan keindahan, uhwah adalah pintu ilmu dan kemesraan, uhwah pun dapat mengakibatkan kebencian jika pemaknaanya tidak sejalan dengan kebaikan-kebaikan. Dan sungguh, kebencian adalah faktor utama perusak uhwah dan lingkungan.

Tulisan ini tidak utk menjadi alasan kenapa saya harus berfikir, dan tidak pula untuk merobohkan “niat Tuhan”, apalagi membongkar uhwah kita. Sungguh, dibawah ini merupakan inti tumpahan murni dari pikiran saya yang tidak mampu saya ungkapkan dengan bibir yang mudah menipu ini.

Bismillah… Saya berharap, Tuhan tidak mengecilkan hatimu, tidak mengurung fikiranmu, Dia tidak membalik jadi benci diantara kita, dan semoga dilapangkan jiwamu, menunjukkan jalan terbaikmu, segera dipertemukan jodoh yang terbaik bagimu dan bagiNya. Adapun kita jodoh, itu merupakan kebahagiaan bagi kitaJ Dan kita adalah tonggak sejarah tentang keindahan dan hikmah yang ingin sekali rasanya saya perpanjang “kontraknya” dengan Tuhan sang pemilik bumi dan seisinya. Wallohu’alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun