Bagi kamu yang memiliki kulit kering, minyak atsiri seperti lavender, geranium, atau chamomile bisa jadi solusi ampuh. Minyak ini punya kemampuan untuk menenangkan dan melembapkan kulit yang kering dan pecah-pecah.Â
Kamu bisa mencampurkannya dengan minyak pembawa seperti minyak almond atau minyak jojoba sebelum mengaplikasikannya di wajah. Campuran ini tidak hanya melembapkan, tetapi juga membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
Kulit kering sering kali membutuhkan hidrasi ekstra, terutama saat cuaca dingin atau ketika berada di ruangan ber-AC.Â
Dengan menggunakan campuran minyak atsiri secara rutin, kulitmu akan lebih terlindungi dari efek buruk lingkungan, serta tetap terjaga kelembapannya.
4. Menenangkan Kulit yang Iritasi atau Meradang
Kulit yang mudah kemerahan atau mengalami iritasi bisa diatasi dengan minyak atsiri seperti chamomile, peppermint, atau eucalyptus. Minyak atsiri ini memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu menenangkan kulit yang iritasi atau meradang. Misalnya, setelah seharian terpapar sinar matahari atau terpapar polusi, kamu bisa menggunakan campuran minyak atsiri ini untuk membantu mengurangi efek peradangan pada kulit.
Namun, ada baiknya melakukan patch test sebelum mengaplikasikan minyak atsiri di area wajah atau kulit sensitif. Hal ini untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang bisa menyebabkan efek negatif pada kulit.
5. Membuat Kulit Tampak Lebih Cerah
Selain untuk masalah jerawat dan iritasi, minyak atsiri dari lemon, jeruk, atau grapefruit dapat membantu mencerahkan kulit. Kandungan vitamin C dalam minyak atsiri sitrus ini dapat mengurangi hiperpigmentasi dan membantu mengatasi bekas jerawat yang menghitam. Dengan pemakaian yang konsisten, minyak atsiri ini bisa membuat kulitmu tampak lebih cerah dan bercahaya secara alami.
Namun, perlu diingat bahwa minyak atsiri berbasis sitrus bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan untuk mengaplikasikannya pada malam hari, dan selalu gunakan tabir surya keesokan harinya untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Panduan Memilih dan Menggunakan Minyak Atsiri yang Tepat
Saat memilih minyak atsiri, pilihlah yang berkualitas tinggi dan pastikan minyak tersebut sudah teruji keamanannya. Minyak atsiri berkualitas tinggi biasanya memiliki aroma yang kuat dan menyegarkan, sementara minyak yang kurang berkualitas mungkin memiliki aroma yang terlalu tajam atau berbau bahan kimia.Â
Jangan lupa, gunakan minyak atsiri dengan minyak pembawa untuk menghindari iritasi pada kulit, terutama jika kulitmu cenderung sensitif.
Rekomendasi Minyak Atsiri untuk Jenis Kulit Berbeda
Karena setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, berikut beberapa rekomendasi minyak atsiri yang bisa dicoba:
- Kulit Berjerawat: Gunakan tea tree oil atau peppermint.
- Kulit Kering: Lavender dan geranium adalah pilihan terbaik untuk melembapkan.
- Kulit Sensitif: Chamomile dikenal sangat baik untuk kulit sensitif dan mudah iritasi.
- Kulit Berminyak: Gunakan minyak lemon atau eucalyptus untuk membantu mengontrol minyak di wajah.