Langkah selanjutnya adalah memilah plastik, industri perlu memilah plastik berdasarkan jenisnya. Pemilahan ini juga bertujuan agar plastik tidak tercampur dengan limbah lain.
2. Membersihkan Plastik
Langkah selanjutnya adalah membersihkan plastik dari kotoran seperti label hingga bahan kimia yang ada. Proses pembersihan ini bertujuan agar plastik dapat menghasilkan kualitas yang tinggi.
3. Penghancuran Plastik
Setelah plastik bersih, industri kemudian menghancurkan plastik menjadi potongan kecil atau flakes. Flakes ini memudahkan proses selanjutnya dan membantu dalam pembuatan serat yang lebih halus.
4. Peleburan dan Pembuatan Serat
Industri kemudian melelehkan plastik dan mengolahnya menjadi benang polyester. Proses ini mengubah plastik bekas menjadi serat halus untuk membuat kain. Benang polyester ini kemudian diproses untuk memastikan kualitas dan kekuatan yang diperlukan.
5. Pembuatan Kain
Serat polyester ditenun atau dirajut menjadi kain. Kain ini akan menjadi bahan dasar untuk pembuatan baju daur ulang dari limbah plastik. Industri menggunakan teknik tenun atau rajut untuk menghasilkan kain dengan tekstur dan kekuatan yang sesuai.
6.Produksi Pakaian
Kain yang telah selesai diproduksi digunakan untuk membuat pakaian sesuai desain yang diinginkan. Proses ini mirip dengan pembuatan pakaian biasa, tetapi menggunakan bahan daur ulang.
Manfaat Pembuatan Baju Daur Ulang dari Limbah Plastik
1. Mengurangi Sampah Plastik
Mendaur ulang plastik membantu mengurangi volume sampah plastik yang mencemari lingkungan. Kita dapat memanfaatkan kembali plastik yang sebelumnya menjadi limbah untuk menghasilkan produk baru dalam industri tekstil.
2. Menghemat Energi
Proses pembuatan serat dari plastik daur ulang memerlukan lebih sedikit energi dibandingkan dengan produksi plastik baru. Hal ini membantu mengurangi konsumsi energi dan mengurangi beban pada sumber daya energi global.
3. Mengurangi Jejak Karbon