Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki yang Menapaki Jalan Sunyi

4 November 2024   11:05 Diperbarui: 4 November 2024   11:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

kisah lelaki yang membesarkan sendirian (istrinya meninggal); tiga puterinya sejak balita, hingga dewasa.  sungguh sebuah kekuatan yang luar biasa, teguh kuat dan terhormat, sangat menyentuh.  diadaptasi dari kisah sebenarnya, dapat dinikmati pada link berikut ini

Lelaki Yang menapaki jalan sunyi


Jika malam kelam, ia terbangunkan, dan ketiganya meringkuk dalam kelelapan

Seketika ia jantan seketika!.  Seluruh aroma satria membahana

Tak boleh ada airmata.  Tak ada ibu bukanlah berakhir sudah

Lelaki itu menuangkan kopi, embun pagi mengusap lelah hati

Tertitipkan.  Aku tertitipkan, bisiknya

Lelaki itu tertidur dalam doa nan penuh keheningan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun