Mohon tunggu...
Said Kelana Asnawi
Said Kelana Asnawi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Dosen-Penyair, menulis dalam bidang manajemen keuangan/investasi-puisi; Penikmat Kopi dan Pisang Goreng; Fans MU

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penari Yoga

12 Oktober 2023   20:02 Diperbarui: 12 Oktober 2023   20:05 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
free picture @pexel

Penari Yoga

L

Wanita itu menjemput pagi, menghirup udara bersih perlahan sekali

Satu dua helaan dihembuskan, dan anganan berhamburan

Tentang kedukaan yang berdesakan, kesibukan yang menyesakkan

Dan harapan yang menyeruak.  Ketiganya menari bersama dan dihentikannya

Penari yoga itu berfokus mengosongkan pikiran

Keheningan adalah kekayaan, dan berkuasa atas diri sendiri adalah nikmat hakiki

Berputar perlahan, dan memutarkan sakit menjadi obat

Mengangkat kaki tinggi-tinggi, tergantung harapan pada langit-langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun