Pada satu senja yang sendu,
Wanita anggun itu mengunjungi resto berbaju ungu
Ia memesan sekadarnya,
Namun tak ditemukannya pelayan itu berada
: pelayan terbaik kami telah tiada
Namun ia menitipkan untuk nyonya
Sebuah gelang plastik kecil, gelang yang dahulu ditolaknya
Aku berbahagia melihatmu berbahagia, tertera di sana
Demikianlah kisah anak manusia, menjadi warna bagi dunia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!