Untuk hal pengelolaan kekayaan, sebaiknya remaja mengelola sendiri, tidak diserahkan pada 'ahlinya'. Hal ini untuk menumbuhkan ketrampilan, sikap tanggung jawab, mengenal risiko, dimana hal-hal tersebut akan bermanfaat bagi kehidupan secara luas nantinya. Â
Jadi belilah saham, bukan reksadana saham.  [saham akan dikelola sendiri; sementara reksadana dikelola oleh manajer investasi/ahlinya].  berinvestasi sedikit demi sedikit, dan belajar  investasi juga secara kontinyu.
Keempat bersikap hemat. Â Banyaknya 'tawaran uang online' adalah hal buruk dibandingkan banyaknya kesempatan 'investasi' dalam skala kecil. Â Reksadana (dengan modal kecil) disediakan, dan dapat menjadi pembelajaran investasi. Â
Dalam hal ini, menabung tidak dianjurkan. Â Menabung tidak menambah nilai uang, karenanya bukan sebagai sarana investasi. Â Tentu saja jangan diartikan saya menganjurkan boros. Saya menganjurkan investasi, bukan menabung! Â
Kelima, mengurangi gaya! Gaya menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja. Tetapi sebenarnya remaja yang gaya adalah yang memiliki (potensi) prestasi. Â Mindset untuk berprestasi (dalam hal apa saja) perlu digaungkan. Jadi kombinasikan gaya dan prestasi. Â
Prestasinya yang bergaya dan atau gayanya yang berprestasi. Â gaya yang tidak berprestasi cenderung konsumtif, dan menyebabkan tekor di masa depan. Â [jika bergaya dengan pakaian; usahakan pakaian 'gayanya' dibuat sendiri]
29 ramadhan 1440H/03 juni 2019 06.00 WIB